www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Pj Gubri: Pembebasan Lahan Flyover Simpang HR Soebrantas-Garuda Sakti Pekanbaru Diproses
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sebut yang Tidak Pilih Jokowi- Maaruf NU Murtad, Oknum Banser Dilaporkan ke Polisi
Rabu, 15 Agustus 2018 - 14:59:59 WIB

SELATPANJANG - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang, isu Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA) mulai dihembuskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasca deklarasi Capres dan Cawapres isu itu terus bermunculan, terutama di media sosial. Seperti yang terjadi baru - baru ini, dimana oknum yang disebut - sebut sebagai kader Barisan Ansor Serbaguna (Bansor) yang berasal dari Pasir Pangaraian, Rokan Hulu yang menyebutkan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) pasti memilih pasangan Jokowi- Maaruf, kecuali anggota NU itu murtad.

Hal itu berawal dari akun yang bernama Acan Tracker mengomentari status yang dibuat oleh seorang anggota DPRD Kepulauan Meranti, DR M Tartib Muhyidin. Dimana politisi Gerindra itu menuliskan 'jika hari ini digelar Pemilu, siapa pemenang antara Jokowi dan Prabowo', namun akun yang bernama Acan Tracker menulis komentar tidak sesuai dengan tema yang dibahas, dia malah menulis 'Kalau warga NU pasti memilih Jokowi- Maaruf, kecuali NU yang murtad'.

Hal itu pun mengundang reaksi keras dari beberapa netizen, termasuk M Tartib, merasa tidak nyaman, anggota komisi II DPRD Kepulauan Meranti ini pun melaporkan akun yang menyebarkan isu SARA tersebut ke Reskrim Polres Kepulauan Meranti.

"Saya sudah melaporkan akun Acan Tracker yang diketahui sebagai warga Pasir Pengaraian, Rokan Hulu ke Reskrim Kepulauan Meranti atas prilaku yang tidak menyenangkan yang menyebar isu SARA. Saya merasa terganggu dengan komentarnya di wall media sosial saya," kata Dr M Tartib Muhyidin, Rabu (15/8/2018).

Menurut M Tartib, tidak sepantasnya sesama anak bangsa, apalagi sama sama warga NU, saling melempar kebencian hanya karena memiliki perbedaan pendapat dan dukungan.
Screenshoot komentar Acan Tracker yang mengandung SARA dan dilaporkan ke polisi.

"NU itu ormas, bukan partai politik bukan juga agama, jadi jangan pernah mengait - ngaitkan hal yang sangat sensitif dan berbau SARA ini, karena ini sangat melukai hati saya yang juga sebagai bagian dari NU," kata Tartib lagi.

Kendati akun Acan Tracker sudah menghapus postingan dan meminta maaf secara pribadi, namun M Tartib tetap melaporkannya ke pihak berwajib.

"Yang bersangkutan sudah menghapus postingannya karena diserang oleh netizen lain, tapi beruntung sudah saya Screen Capture. Dia juga sudah meminta maaf secara terbuka, namun proses hukum tetap berjalan agar ke depannya menjadi sebuah pembelajaran," ungkap Tartib,

Untuk melengkapi persyaratan sebagai bahan penyidikan, mantan Ketua Anshor Kepulauan Meranti itu diminta oleh pihak Reskrim Polres Kepulauan Meranti untuk membuat pernyataan tertulis dan melampirkan barang bukti.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti AKP Yohanes Emanuel Bambang Dewanto SH mengaku sudah menerima aduan tersebut, namun yang bersangkutan diminta untuk melengkapi berkas untuk proses penyidikan.

"Kami sudah meminta berkas seperti laporan tertulis dan barang bukti, karena disini tim IT nya belum ada, maka kasus ini akan dilimpahkan ke Polda," kata Yohanes.

Penulis: Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah



   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Flyover Simpang Jalan HR Soebrantas-Garuda Sakti Pekanbaru dibangun (foto/int)Pj Gubri: Pembebasan Lahan Flyover Simpang HR Soebrantas-Garuda Sakti Pekanbaru Diproses
Mantan Gubernur Riau definitif, Edy Natar Nasution, mengaku akan maju dalam Pilkada Riau 2024. (Foto:MCR) Edy Natar Nasution Tambah Daftar Nama Politikus yang Bakal Maju Pilgubri 2024
Pj Gubernur Riau SF Hariyanto didampingi Pj Sekdaprov Riau Indra (foto/Yuni)Pj Gubri Minta Kepala OPD Kejar Ketertinggalan Kerja Selama Cuti Idulfitri
Harga emas Antam di Pekanbaru masih tinggi (foto/int)Usai Libur Lebaran, Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rp1.321.000
PT SIS resmikan kampanye Suzuki Product Quality Update untuk produk Jimny 3-door (foto/ist)Jaga Kepuasan Pelanggan, Suzuki Resmikan Produk Quality Update untuk Jimny 3-Door
  Anggota DPRD Pekanbaru, H Ervan.(foto: int)Pasca Libur Lebaran, DPRD Pekanbaru Minta ASN Kembali Produktif Bekerja Layani Masyarakat
Kapolres Rohil, AKBP Andrian cek Pos Pengamanan Lebaran di Bagan Batu (foto/Afrizal)Kapolres Rohil Cek Pos Pengamanan Lebaran di Perbatasan Riau-Sumut
Kedua anggota polisi selamat setelah jatuh dari patroli udara di Kuansing (foto/ist)Kondisi Terkini Polisi Jatuh Saat Patroli di Kuansing: Kapolsek Kuantan Mudik Operasi di Kaki
Bupati Pelalawan, Zukri pimpin apel perdana seluruh ASN usai libur Lebaran 1445 H (foto/Andy)Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Bupati Zukri Minta ASN Saling Memaafkan
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto sebur ASN tambah libur Lebaran bakal diberi sanksi (foto/int)Pj Gubernur Riau Tegaskan ASN Tambah Libur Lebaran Terancam Kena Sanksi
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved