PEKANBARU - Kepolisian Sektor (Polsek) Tenayan Raya telah menyerahkan lima orang pelajar positif konsumsi sabu ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru untuk penanganan hukum diversi terhadap anak di bawah umur, Rabu (25/4/2018) siang.

Adapun inisial kelima pelajar yang diserahkan ini, yakni AB (16), MF (16), DP (15), DA (14) dan SS (14). Seluruhnya  masih di bawah umur, yang tercatat sebagai siswa di SMK dan SMP di Pekanbaru.

Saat dikonfirmasi ke Kapolsek Tenayan Raya melalui Kanit Reskrim Ipda Budi Winarko, Rabu (25/4/2018) siang, dia membenarkan perihal penyerahan 5 orang pelajar yang masih di bawah umur ke BNNK.

"Penyerahan mereka berdasarkan dengan surat penilitian Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pekanbaru dan berita acara hasil diversi serta permintaan dari masing-masing orang tua," ungkap Budi.

Para orang tua masing-masing pelajar ini turut serta dibawa untuk mengetahui pengawalan proses penyerahan kelima pelaku ini ke BNNK Pekanbaru. Lebih jelas, mereka nantinya akan dilakukan rehab.

"Jadi, kelima orang tua pelajar ini juga ikut menyaksikan penyerahan ke BNNK Pekanbaru. Dimana mereka yang masih di bawah umur masuk rahan diversi dan rehab," pungkas Budi.

Sebelumnya, kelima pelajar ini diamankan polisi berdasarkan laporan warga yang menyebutkan curiga adanya aktifitas di sebuah rumah kosong, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (21/4/2018) sore, melakukan pesta narkoba.

Dari hasil penyelidikan test urine kelima pelajar yang masih di bawah umur ini, positif mengandung Methamphetamin atau sabu. Meski saat diamankan barang bukti sabu tidak ditemukan, namun ada bong sabu, plastik bening bekas isi sabu dan mancis.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah