Sabu 4 Kg Lolos Masuk ke Pelabuhan Tikus Dumai, Namun Gagal Beredar di Pekanbaru
Senin, 23 April 2018 - 14:26:07 WIB
PEKANBARU - Lemahnya pengawasan penegak hukum di kawasan perairan Riau, membuat jaringan peredaran narkoba internasional merasa bebas membawa masuk barang haram tersebut. Tapi tak selamanya aksi mereka berjalan mulus.
Pekan lalu, tepatnya Kamis (19/4/2018), Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan sabu dari tangan seorang kurir jaringan internasional inisial J (44) alias Jhon di Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.
Dari tangannya, polisi menemukan sabu seberat 4 kilogram narkoba, jika ditafsir dengan uang sebanyak Rp6 miliar yang bisa mempengaruhi ribuan manusia yang mengkonsumsinya.
"Pengungkapan kasus ini, melibatkan Ditresnarkoba dan Dikrimum Polda Riau dalam sepekan terakhir dilakukan penyelidikan," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto kepada halloriau.com, Senin (23/4/2018).
Hasil penyelidikan polisi, barang haram tersebut memang diakui oleh tersangka miliknya yang dijemput dari dari Kota Dumai untuk kemudian diserahkan ke penadah di Pekanbaru.
"Diduga kuat seluruh barang bukti sabu-sabu itu berasal dari luar negeri yang masuk melalui pelabuhan-pelabuhan tikus di pesisir Riau," ujar Susanto.
Sementara itu, tersangka yang diketahui tidak sekali ini melakukan aksi nekatnya menjemput narkoba jenis sabu dengan jalur yang sama Dumai-Pekanbaru. Dalam setiap pengiriman, ia menyebutkan setiap kegiatannya ini selalu membawa dalam jumlah yang besar.
"Ia mengakui sudah 3 kali melakukan aksinya sebagai seorang kurir dari Dumai-Pekanbaru dalam jumlah besar," sambung Susanto.
Lebih lanjut, kasus jaringan narkoba yang berhasil diungkap ini, pihaknya masih melakukan upaya penyidikan dan penyelidikan dalam mengejar asal usul dan barang haram tersebut untuk melengkapi berkas kasus ini.
Tersangka ini diketahui merupakan warga Pekanbaru, dalam kasus yang sudah-suah, pernah dilakukan sebelumnya. Polisi selalu gagal mengungkap jaringannya hingga tuntas, lantaran pelaku ini memiliki jaringan terputus sebatas kurir saja.
Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :