www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Dibuka Sampai Agustus 2024, Ini Syarat Program Magang ke Jepang Tahap II Disnakertrans Riau
 
Buktikan Sawit di Indonesia Sustainable, Peserta IWCP 2019 Besok Akan Kunjungi Riau
Rabu, 06 November 2019 - 08:21:29 WIB

PEKANBARU - Guna menciptakan perdamaian dan menyelesaikan konflik dengan solusi yang berlandaskan pertanian, United Nations Development Programme (UNDP) yang difasilitasi Kementerian Luar Negeri melalui Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebiajakan (BPPK) menyelenggarakan International Workshop on Crops for Peace (IWCP) di Jakarta yang berlangsung 5-6 November 2019. 

Kemudian pada tanggal 7-8 November peserta workshop akan melakukan kunjungan ke Riau untuk melihat organisasi petani, kebun petani dalam rangka membuktikan bahwa sawit Indonesia itu sudah sustainable (berkelanjutan).

Ditemui di ruang kerjannya Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Riau Ir Ferry HC, Selasa (5/11/2019) mengatakan, dengan melakukan kunjungan langsung ke kebun sawit, peserta memperoleh informasi yang benar tentang pengelolaan industri kelapa sawit yang lestari di Indonesia khususnya di Riau. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini akan  membuktikan bahwa Indonesia Hijau itu ada.

"Untuk perkebunan sawit, kita sudah melaksanakan penilaian atau sertifikasi, baik Sertifikasi Nasional ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) maupun RSPO yang bertaraf internasional," terang Ferry.

Lanjutnya, tentunya ini merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang berbasis lingkungan yang sangat sesuai dengan Program Hijau  Gubernur Riau Syamsuar.

"Nantinya kegiatan kunjungan ini akan diikuti para peserta dari 12 negara dan 1 organisasi internasional, yaitu dari Kolombia, Filipina, Myanmar, Thailand, Timor Leste, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Afghanistan, Ghana, Nigeria, Ethiopia dan anggota PBB, serta tentunya Indonesia sendiri," bebernya. 

Dalam kunjungan peserta ke Riau, sambung Ferry, Kementerian Luar Negeri meminta pemerintah provinsi memfasilitasi kegiatan tersebut. Dimana nantinya Gubri juga akan memberikan pemaparan tentang Program Riau Hijau. "Selain itu juga akan ada penilaian usaha perkebunan, kemungkinan akan dilakukan Dirjen Perkebunan yang akan mendampingi dari Jakarta," sebutnya. 

"Untuk penilaian ini sudah ada koordinasi dengan SMART Groub (PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk) yang merupakan salah satu grup yang dipilih UNDP untuk melakukan penilaian. Karena UNDP memiliki cukup banyak kegiatan dalam rangka pendampingan pembangunan terutama menuju sustainable di dunia industri sawit," jelas Kadis. 

UNDP sendiri, sambung Ferry, sudah mempunyai forum di tingkat nasional yaitu Forum Koordinasi Sawit Berkelanjutan Indonesia (FOKSBI). Dengan dasar kegiatannya adalah sawit berkelanjutan. FOKSBI pertama di Indonesia dibentuk di Kabupaten Pelalawan. FOKSBI ini bekerja secara terus menerus dalam rangka memonitor sawit berkelanjutan Indonesia.

"Dalam memberikan sertifikat pada perkebunan, ada 8 aspek penilaian yang kita berikan kepada perusahaan. Jika perusahaan sudah punya sertifikat itu, berarti seluruh aspek sustainable sudah terpenuhi dan perusahaan tersebut bisa bersaing di pasar dunia," tuturnya lagi.

Sambung Ferry, pada tanggal 7 dan 8 November dalam kunjungan ke Riau, peserta langsung melakukan cek ke lapangan, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tata kelola kebun kelapa sawit di petani maupun pendampingan yang dilaksanakan perusahaan ataupun yang dilakukan oleh UNDP sendiri. 

"Nantinya untuk kunjungan ke lapangan, sudah disepakati ke kebunnya SMART. Dan kita memang belum dapat titik yang pasti dimana, tetapi untuk kebun SMART ini di Riau cukup banyak," tukasnya.

Penulis : Fauzia



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi program magang ke Jepang tahap II Disnakertrans Riau dibuka (foto/int)Dibuka Sampai Agustus 2024, Ini Syarat Program Magang ke Jepang Tahap II Disnakertrans Riau
Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat meninjau alat penanganan Karhutla (foto/ist)Tetapkan Siaga Bencana, Pemkab Kepulauan Meranti Ingatkan Bahaya Karhutla
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
  Ilustrasi tapir besar masuk permukiman penduduk di Pekanbaru (foto/int)BKSDA Riau Tinjau Lokasi Tapir Masuk Pemukiman di Pekanbaru
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
Wabub Pelalawan Nasaruddin menyerahkan penghargaan yang diterima langsung CD Head RAPP F Leohansen Simatupang (foto/ Andy)RAPP Kembali Raih Penghargaan Program CSR Terbaik dalam Musrenbang, Ini Kata Wabup Pelalawan
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved