www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Ada Promo Menarik Nih, Punya Rp10 Juta Warga Pekanbaru Sudah Bisa Bawa Mobil Honda
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Mata Kirinya Buta Permanen, Novel Baswedan Bertolak ke Belanda
Jumat, 18 Maret 2022 - 08:44:51 WIB

JAKARTA - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri, Novel Baswedan, mengungkapkan mata kirinya kini buta permanen akibat disiram air keras pada 2017 lalu.

Untuk itu, ia bertolak ke rumah sakit di Belanda guna menjalani pengobatan matanya.

"Benar saya berangkat ke Belanda untuk pemeriksaan mata saya. Sejak sekitar awal tahun 2020 mata kiri saya akhirnya buta permanen," ujar Novel kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Kamis (17/3) malam dikutip dari CNN Indonesia.

Novel menuturkan pemeriksaan mata yang seharusnya dilakukan pada Mei 2021 lalu terkendala akibat kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya.

Atas kondisi tersebut, ia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan mata di Jakarta dan menjalani pengobatan herbal.

"Saat saya di KPK, saya dibantu rekan-rekan Wadah Pegawai untuk mencari pengobatan di beberapa negara dan kemudian direkomendasikan ke salah satu RS di Belanda," terang Novel.

Mantan penyidik yang dipecat pimpinan KPK era Firli Bahuri Cs dengan dalih tidak lolos asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) ini menilai, jika dirinya memutuskan untuk menjalani pengobatan pada tahun lalu, kemungkinan besar akan mendapat informasi pemberhentiannya sebagai pegawai KPK saat tengah berobat di Belanda.

"Mohon doanya, semoga ada solusi terbaik yang bisa dilakukan untuk perbaikan mata saya," lanjut Novel.

Novel disiram air keras pada periode April 2017 silam. Hal itu membuat dirinya terpaksa rehat dari kerja-kerja memberantas korupsi bersama KPK untuk sementara waktu.

Mantan penyidik KPK yang punya andil membongkar beberapa kasus korupsi besar itu disiram air keras usai melaksanakan salat subuh di Masjid Al Ihsan dekat rumahnya, Jakarta. Dua orang tak dikenal membuat sepasang matanya terluka. Bahkan, mata kirinya saat itu hampir rusak.

Seiring waktu berjalan, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonis dua anggota Polri yang merupakan terdakwa kasus penyiraman air keras terhadap Novel, yaitu Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis, masing-masing selama 2 dan 1,5 tahun penjara.

Rahmat selaku penyiram air keras terbukti melanggar Pasal 353 ayat (2) KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara untuk Ronny Bugis, hakim menilai yang bersangkutan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan penganiayaan terencana.

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Honda Soekarno Hatta tawarkan promo di pameran Mall SKA Pekanbaru (foto/Mimi)Ada Promo Menarik Nih, Punya Rp10 Juta Warga Pekanbaru Sudah Bisa Bawa Mobil Honda
Sel Mantan Bupati Kuansing, Sukarmis bergabung dengan 12 tahanan lainnya (foto/Ultra)Gabung Bersama 12 Tahanan, Segini Ukuran Kamar Eks Bupati Kuansing Sukarmis di Lapas Teluk Kuantan
Annisa Maha Rani, siswi dari SMK Negeri 4 Pekanbaru berpartisipasi dalam 10 ribu penari di Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival (foto/Yuni)Annisa Bangga Terlibat dalam 10 Ribu Penari Pecahkan Rekor MURI
Ilustrasi harga emas Antam di Kota Pekanbaru terus turun (foto/int)Turun Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Jadi Rp1,313 Juta
Promo SaaPaket Umrah 11 Hari Cuma Rp21,9 Juta? Yuk Gercep Booking di Saa'via Tour & Travel
  Maliki kembalikan formulir pendaftaran Balon Bupati Rohil di NasDem-PKB (foto/ist)Siap Bersaing Pilkada Rohil, Maliki Mendaftar Sebagai Balon Bupati Rohil di NasDem-PKB
Bupati Zukri terima penghargaan Terbaik I Pembangunan Daerah Provinsi Riau Tahun 2024 (foto/Andi)Bupati Pelalawan Terima Penghargaan Terbaik Pembangunan Daerah Riau 2024
Pj Bupati Kampar, Hambali meraih penghargaan terbaik untuk penurunan angka stunting (foto/int)Kampar Raih Penghargaan Terbaik untuk Penurunan Stunting
Tari Rentak Melayu massal 10.000 penari di Lancang Kuning Carnival pecahkan rekor MURI.(foto: sri/halloriau.com)Pecahkan Rekor MURI, Tari Rentak Melayu Masal 10 Ribu Penari Diapresiasi Kemenhub
Sebaran titik panas di Riau.(ilustrasi/int)Diguyur Hujan Sejak Tadi Malam, Masih Ada 6 Hotspot di Riau Pagi ini
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved