www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tak Izinkan Ibadah dalam Rumah, Upacara Keagamaan Odalan Dibubarkan Warga
Selasa, 12 November 2019 - 22:03:07 WIB

JAKARTA - Upacara Keagamaan Odalan yang dilaksanakan di sebuah rumah di Dusun Mangir Los, Desa Mangir, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta diprotes dan diminta untuk bubar, Selasa (12/11) sore.

Sekelompok oknum warga memprotes lantaran mengklaim upacara keagamaan tak boleh dilakukan di dalam rumah.

Upacara Odalan merupakan ritual keagamaan dalam rangka peringatan terhadap Mahswalingga Padma Bhuwana Manggir yang merupakan sebuah situs peninggalan dari Ki Ageng Mangier. Dalam sebagai keyakinan, Odalan memiliki makna membawa umatnya ke dalam sebuah kehidupan beragama yang lebih baik.

Saksi kejadian, AB Setiadji mengatakan sejumlah warga pemrotes bergerombol datang saat upacara itu digelar sekitar pukul 14.00 WIB. Sementara itu Jumlah anggota komunitas yang ikut berjumlah sekitar 40 orang yang berasal dari berbagai daerah.

"Mereka nuntut karena enggak ada izin kemudian ibadah kok di rumah kok bukan di tempat ibadah gitu itu kan klasik di mana-mana gitu, tetapi bu kapolsek juga kaget ini sudah tahu dari dua minggu lalu kenapa baru sekarang kalau keberatan," tutur Setiadji kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/11).

Padahal, kata Setiadji, mulanya, upacara keagamaan itu berjalan dengan lancar hingga pendeta dari agama Budha selesai membacakan doa. Namun, saat pendeta dari agama Hindu akan membacakan doa, protes dari oknum masyarakat semakin besar.

Setiadji menegaskan, upacara Odalan tersebut sebenarnya telah diberitahukan kepada pihak kepolisian setempat. Mulanya, kata dia, izin kegiatan disampaikan kepada tetangga di sekitar rumah Bu Utiek yang dijadikan lokasi upacara dan telah mendapatkan izin.

Namun, pihak Kepala Dusun setempat tidak memberikan izin sehingga proses pengurusan izin tak bisa dilanjutkan ke tahapan selanjutnya. Pihak kelurahan setempat, kata Setiadji, lantas memberikan saran agar membuat surat pemberitahuan ke Polsek Pajangan berkaitan dengan rencana upacara keagamaan tersebut.

"Kita akhirnya membuat surat pemberitahuan ke Polsek dan diterima," kata Setiadji.

Namun sejumlah warga masih melayangkan protes terhadap kegiatan tersebut. Pada Senin (11/11) malam, lanjutnya, akhirnya diadakan mediasi dengan tokoh masyarakat setempat.

Namun, hasil mediasi itu tetap tak memperbolehkan kegiatan itu untuk digelar. Alasannya, karena kegiatan keagamaan semestinya tidak dilakukan di dalam rumah.

Polisi Perintahkan Bubar

Upacara akhirnya tetap berjalan hari ini memegang izin dari kepolisian. Setiadji menuturkan Kapolsek Pajangan yang saat itu berada di lokasi, sempat memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar. Namun, warga tetap mendesak agar kegiatan itu dihentikan.

Pihak kepolisian, kata Setiadji, akhirnya memerintahkan agar kegiatan itu dihentikan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Kami diminta bubar oleh polisi, perintah untuk bubar, akhirnya kita ngalah aja," ucapnya.

Setiadji mengungkapkan kegiatan ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin tiap tahunnya. Di tahun-tahun sebelumnya, kata Setiadji, memang ada pertentangan di kalangan warga namun tidak separah seperti tahun ini.

"Ya ada selalu ada masalah tapi enggak sebesar sekarang," katanya.

Saat dimintai tanggapan, Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto belum mau berkomentar lebih lanjut. Ia mengaku bakal mengecek dulu perihal kejadian itu.

"Saya cek dulu," ucap Yulianto. (*)
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
BPOM grebek bekas gudang semen di Siak II Pekanbaru.(foto: mcr)BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Ade Hartati bersama pengurus GPM-IKM Riau.(foto: mimi/halloriau.com)Usai Resmikan Sekretariat GPM-IKM Riau, Ade Hartati Bulatkan Tekat Maju Pilkada Pekanbaru 2024
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri memberikan kejutan Ultah Sekjen PWI Riau, Doni Dwi Putra.(foto: mimi/halloriau.com)Sekjen PWI Riau Ultah ke-37, TAF Harap Doni Dwi Putra Beri Inspirasi untuk Jurnalis Muda
Paripurna DPRD Dumai.(foto: bambang/halloriau.com)DPRD Dumai Gelar Paripurna Laporan Hasil Kerja Pansus B dan C Terkait 2 Ranperda
Bupati Siak, Alfedri berkunjung ke SMK Yamatu.(foto: diana/halloriau.com)Bupati Alfedri harap Lulusan SMK Yamatu Siak Bisa Langsung Kerja
  Kapolda Riau saat hadiri pembukaan UKW Angkatan XXIII PWI Riau.(foto: mcr)UKW Angkatan XXIII PWI Riau Digelar, Ini Pesan Kapolda Irjen Pol M Iqbal
Bus TMP Pekanbaru tak laik jalan masih tetap dioperasikan.(foto: dini/halloriau.com)Ngeri! Bus TMP Pekanbaru Tetap Beroperasi Meski Pintu Tak Bisa Ditutup Sempurna
Rombongan Komisi IV DPRD Pekanbaru ditolak saat sidk ke PT Sumatera Kemasindo terkait dugaan pencemaran lingkungan.(foto: mimi/halloriau.com)Komisi IV DPRD Pekanbaru Geram PT Sumatera Kemasindo Tak Kooperatif
Bupati Siak, Alfedri memukul kompang saat pembukaan MTQ ke-42 Riau di Dumai.(foto: int)Bupati Siak: Jadikan Momentum MTQ ke-42 Riau Sebagai Ajang Uji Kompetensi
Kadis PUPR Bengkalis, Ardiansyah.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bengkalis Songsong Jembatan Megah, Ini Instruksi Bupati Kasmarni untuk PUPR
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved