www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Gagal Nyalip, Bus Sembodo Tabrak Truk di Sijunjung Sumbar, Begini Kondisi Sopir
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Jokowi Akan Hapus Eselon III dan IV, 440 Ribu PNS Bakal Kehilangan Jabatan
Selasa, 22 Oktober 2019 - 08:51:19 WIB

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menghilangkan jabatan struktural PNS untuk eselon III dan IV di periode kedua kepemimpinannya. Hal tersebut dilakukan agar jabatan fungsional lebih diperbanyak untuk menghargai keahlian.

Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mencatat, jumlah pejabat PNS eselon I dan II per Juni 2019 mencapai 20.038 orang. Sementara pejabat eselon III-IV mencapai 440.029 orang. Secara total, pejabat PNS eselon I-IV sebesar 460.067 orang.

“Saya kira pasti ada tahapannya, tidak langsung secara drastis pengurangan,” ucap Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan kepada kumparan, Selasa (22/10/2019) dikutip dari Kumparan.

Mengacu data BKN dari total pejabat eselon I-IV atau pejabat struktural, sebanyak 395.845 orang bekerja di instansi lain-lain. Tertinggi kedua di Kemenkeu sebanyak 12.186 orang, dan tertinggi ketiga di Kementerian Agama sebanyak 12.054 orang.

Jika dilihat berdasarkan lokasi, pejabat eselon paling banyak berada di pemerintah pusat, rinciannya yakni eselon I sebesar 93,6 persen dari total nasional, eselon II sebesar 16,5 persen, eselon III sebesar 16,7 persen, dan eselon IV sebanyak 21 persen.

Berikut 2 fakta mengenai pemangkasan pejabat eselon III-IV yang perlu diketahui:

1. Efisisensi Biaya Pegawai

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan, menyebut apabila hal itu terlaksana, maka akan terjadi efisiensi pengeluaran negara. Pun biaya pegawai bisa disalurkan untuk program pemerintah lain.

"Oh iya pasti. Akan ada peningkatan efisiensi," ujarnya kepada kumparan, Senin (21/10).

Dia pun menyebut, selama ini pejabat eselon III dan IV Kementerian/Lembaga (K/L) mendapat tunjangan jabatan. Jika eselon III‎ dan IV dihapuskan, secara otomatis biaya tunjangan jabatan akan hilang sehingga terdapat efisiensi.

"Jadi meskipun enggak banyak, tapi tunjangan struktural itu ada sehingga ada efisiensi," kata Ridwan.

2. KPK dan BPKP Sudah Menerapkan

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan, menyebut bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) saat ini sudah menerapkan.

"Sudah ada contoh di BPKP. Sama, di KPK juga gitu," ujarnya kepada kumparan, Senin (21/10).

Dia pun menjelaskan untuk KPK, saat ini pejabat strukturalnya hanya terdiri atas ‎eselon I dan eselon II. Sementara eselon III dan IV diisi oleh pegawai fungsional paling senior yang difungsikan sebagai koordinator.

"KPK kan eselon I dan eselon II, lalu penyidik dan jabatan fungsional lain. Tapi di penyidik-penyidik itu ada 1-2 orang, misalnya yang diminta jadi koordinator (pengganti eselon III dan IV)," kata Ridwan.

Senada, menurut dia, BPKP juga demikian. Di lembaga itu hanya ada eselon I dan II di kantor pusat‎, sementara di kantor perwakilan provinsi hanya eselon II. Sisanya merupakan pejabat fungsional.

"BPKP itu ada perwakilan eselon II di daerah. Di sana pejabat strukturalnya cuma kepala perwakilan dan Kabag TU saja, lainnya itu fungsional. Untuk menjembatani komunikasi pekerjaan, ada koordinator. Jadi katakanlah fungsional yang paling senior itu koordinator," jelasnya. (*)
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bus Sembodo ringsek tabrakan dengan truk di Sijunjung, Sumbar (foto/int)Gagal Nyalip, Bus Sembodo Tabrak Truk di Sijunjung Sumbar, Begini Kondisi Sopir
Para jurnalis dan vlogger foto bersama usai merasakan sensasi berkendara skutik premium Stylo 160cc. Foto budyCity Rolling Honda Stylo 160: Santai dan Elegan, Enak Dibawa karena Tarikannya Lebih Halus
Harga cabai merah keriting di Kota Pekanbaru mulai naik jadi Rp50 ribu per Kg (foto/riki)Sempat Nyungsep, Kini Harga Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Pedas Lagi
Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto (foto/Yuni)Jelang Peresmian, Pj Gubri Minta Kasatpol PP Kerahkan Personel Pantau Quran Center
Ilustrasi hujan lebat mengguyur Riau sore ini (foto/int)Peringatan Dini: Waspada Hujan Lebat Mengguyur Riau Sore Ini
  CEO Mastercard Michael Miebach, President Director & CEO IOH Vikram Sinha, Menkominfo RI Budi Arie Setiadi dan Wakil Rektor ITB Dr Ir Gusti Ayu (foto/ist)IOH dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence, Ini Targetnya
Mobil Kasat Narkoba Polres Pelalawan yang dibawa Bripda YI tabrak pagar Dinas PKH Pemprov Riau (foto/int)Begini Nasib Bripda YI yang Mabuk dan Kecelakaan Saat Bawa Mobil Kasat Narkoba Pelalawan
Akhir pekan harga emas melejit di Pekanbaru (foto/int)Wow, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Melejit Jadi Rp1.345.000
Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru meriahkan libur Lebaran (foto/int)16 Ribu Wisatawan Kunjungi Taman Rekreasi Alam Mayang Saat Libur Lebaran
Karhutla masih membayangi sejumlah provinsi di Sumatera, termasuk Riau (foto/int)Titik Api di Riau Nihil, Hotspot Sumatera Terdeteksi di 4 Provinsi Pagi Ini
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved