www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Hasil FP2 MotoGP Spanyol: Bagnaia Terdepan, Marquez Ketiga
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Said Didu Bantah Tuduhan Pejabat 'Khilafah' dari GP Ansor
Sabtu, 12 Januari 2019 - 20:22:58 WIB

JAKARTA - Pernyataan GP Ansor mengenai banyak pejabat teras dan PNS BUMN mendukung khilafah, kata mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu hanya bermuatan politis. 

Menurutnya, hal itu belum pernah ia temukan selama menjabat Sesmen BUMN.

"Saya enggak ketemu sama sekali. Saya anggap ini politis karena definisi khilafah enggak jelas. Jadi seakan-akan orang yang tidak tunduk dengan mereka adalah khilafah," kata Said seperti dilansir dari cnnidonesia.com, Sabtu (12/1/2019).

Said termasuk lama memiliki karier di Kementerian BUMN yakni saat dipimpin oleh Sugiharto pada 2004, Sofyan Djalil hingga Mustafa Abubakar yang berakhir pada 2011. 

Pernyataan itu sebelumnya disampaikan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan banyak PNS hingga pejabat teras mendukung berdirinya negara khilafah. Namun, ia tak merinci pejabat teras serta kelompok yang disebut mendukung khilafah.

"Misalnya di ASN itu sudah banyak kelompok-kelompok pengusung khilafah itu yang pengen negara lain selain Indonesia masuk di sana. Di pejabat teras BUMN juga sudah banyak," kata Gus Yaqut.

CNNIndonesia masih berusaha menghubungi Sekretaris Menteri BUMN Imam A Putro terkait dengan persoalan ini.

Ia juga meminta Presiden Joko Widodo segera menindak orang dan kelompok yang mendukung berdirinya selain Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan dasar Pancasila. 

Hal itu dipaparkan sebab dirinya menyadari pemerintah tidak bisa langsung memecat atau memutasi ASN yang terlibat khilafah karena terbentur Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Ia bahkan menyarankan Presiden merevisi UU itu usai Pilpres 2019.

Menanggapi hal itu, Said Didu menegaskan tudingan sudah dibantah Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pernyataan GP Ansor disebut JK belum terbukti sama sekali. Sehingga Said kembali mempertanyakan dasar dan maksud tudingan itu.

"Saya menyatakan ini upaya pemecah belah karena sangat gampang menuduh orang yang tidak sepaham adalah HTI, khilafah. Padahal kan belum tentu," tutur mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini.

Pada Mei 2018, Direktur Riset Setara Insititute Halili menyebut bahwa oknum pegawai BUMN dan PNS kerap kali diduga membantu memberikan dukungan dana kepada jaringan teroris untuk melakukan berbagai aksi teror.

Ia menggolongkan kelompok itu sebagai 'suporter' yang masuk kedalam jaringan terorisme, terutama dalam menyokong pendanaan.

"Kalau kita lihat perspektif jaringan teroris...ada termasuk (kelompok) suporter, termasuk PNS eselon tinggi, pegawai BUMN yang mentransfer dana untuk dukung aksi itu," kata Halili saat menghadiri acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu. (*)
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Joao Rico.Hasil FP2 MotoGP Spanyol: Bagnaia Terdepan, Marquez Ketiga
Piala Asia U-23 2024.Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Indonesia Vs Uzbekistan
Dr Afni mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon Bupati Siak ke PDIP Siak.(foto: istimewa)Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP
ASN Pemko Pekanbaru.(ilustrasi/int)DPRD Pekanbaru Harap ASN Tetap Bekerja Profesional Dimasa Transisi Pj Walikota
Tumpukan sampah di TPS ilegal di Pekanbaru.(foto: dini/halloriau.com)Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi
  PDIP.Selain Edy Natar, Eks Gubernur Annas Maamun Ikut Ambil Formulir di PDIP Riau
Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menerima penghargaan dari Indonesia Award Magazine (IAM) untuk kategori Most Inspiring Figure 2024.Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar Terima Penghargaan Most Inspiring Figure 2024
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto melayat ke rumah mantan Bupati Inhil, Indra Muchlis Adnan.(foto: mcr)Pj Gubernur Riau Melayat ke Rumah Duka Mantan Bupati Inhil
Personel Ditresnarkoba Polda Riau jalani tes urine.(foto: mcr)Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Riau Jalani Tes Urin, Hasilnya?
Kedai harian milik Rika di Jalan Sri Indra, Rumbai Barat, Pekanbaru (foto/riki)KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Saat Masa Sulit
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved