JAKARTA-Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana mengaku pihaknya menemukan sejumlah kecurangan yang dilakukan peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di berbagai lokasi.
"Kecurangan sih belum terjadi tapi upaya untuk itu ya ada. Ada yang pake transmitter, itu kita periksa, ada beberapa ketahuan, kita ngga boleh, kita anulir tidak boleh ikut," kata Bima di Kota Malang, Jawa Timur, akhir pekan lalu.
Bahkan BKN juga menemukan peserta yang menggunakan joki untuk mengikuti tes. Tak main-main, joki tersebut tampak profesional karena memiliki wajah yang serupa dengan kartu tanda pengenal (KTP) milik peserta.
"Ada yang pakai joki, jokinya profesional, KTP persis, muka persis. Tapi kan kita tahu, karena kita pakai digital, di scan, loh kok lain orangnya. Dia juga gatau kalau kita juga canggih gitu kan," ungkap Bima.
Tak hanya itu, Bima mengaku pihaknya juga menemukan peserta yang masih membawa jimat. Menurutnya hal itu wajar karena sebagian besar masyarakat Indonesia masih percaya dengan jimat, baik di Jakarta maupun di daerah.
"Kita kan geledah, ketemu (jimat). Ada kantong isinya bawang brambang, dia mau masak apa? Ada yang isinya gunting, jarum, macem-macem. Itu dimana-mana ada. Itu kita geledah, banyak juga ternyata," jelasnya.
Meski begitu, BKN tetap memperbolehkan peserta yang membawa jimat untuk mengikuti tes CPNS. Hanya saja ketentuan ituntak berlaku bagi peserta yang kedapatan menggunakan joki.
"Yang bawa jimat masih bisa ikut tes, tapi kita ambil jimatnya. Kalau yang joki urusan polisi, kita sudah serahkan polisi. Sebelumnya BKN, Menpan RB, Kapolri sudah punya MoU, itu sudah urusan polisi," tegasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :