Saatnya Daerah Penghasil Migas Tidak Tergantung DBH
Kamis, 02 November 2017 - 11:06:30 WIB
BATAM - Daerah Penghasil Migas sudah saatnya tidak tergantung lagi kepada penerimaan DBH Migas. Mengingat kondisi produksi migas semakin menurun.
Kepala SKK Migas-KKKS Sumbagut diwakili Kepala Urusan administrasi dan Keuangan, Supriono dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Edukasi Wartawan SKK Migas - KKKS, Kamis (2/11/2017) di Swiss-Belhotel Batam mengatakan, bahwa Indonesia saat ini tidak lagi menjadi negara kaya migas. Indonesia merupakan negara importir minyak.
Lebih lanjut Supriono mengatakan, Produksi minyak Indonesia semakin menurun. Saat ini produksi minyak Indonesia hanya sekitar 800 ribu bopd, sementara kebutuhan Indonesia sekitar 1,6 juta bopd.
Supriono juga mengatakan, dengan kondisi produksi migas semakin menurun, membuat DBH daerah penghasil Migas menurun. Sehingga untuk kegiatan CSR juga mengalami penurunan.
Meskipun produksi migas semakin menurun, SKK Migas dan KKKS tetap melaksanakan program CSR untuk pembangunan masyarakat. Pelaksanaan program CSR SKK Migas - KKKS tetap mengacu kepada peraturan peraturan pemerintah.
Penulis: Adi Jondri
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :