LSU Adi Karya Wisata Lakukan Pra Audit 13 Hotel di Pekanbaru
Sabtu, 30 September 2017 - 11:01:44 WIB
PEKANBARU - Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) Adi Karya Wisata, Yogyakarta, yang merupakan lembaga independent melaksanakan pra audit sertifikasi terhadap 13 hotel di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dimulai Hari Jumat (29/9/2017).
Pembukaan pra audit berlangsung di Hotel Furaya yang dihadiri langsung Ketua Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Riau yang juga General Manager (GM) Hotel Furaya, Ondi Sukmara dan GM maupun perwakilan hotel yang mengikuti pra audit. Dilaksanakan juga penandatanganan kontrak antara LSU Adi Karya Wisata dengan pihak hotel.
Sebanyak 13 hotel yang mengikuti pra audit, yaitu Grand Elite Hotel, Grand Jatra Hotel, Hotel Furaya, Hotel Golden Tulip Essential, Hotel Mutiara Merdeka, Hotel Pangeran, Hotel Ayola, Whiz Hotel Sudirman, Hotel Alpha, Grand Tjokro Hotel, Grand Suka Hotel, Mona Plaza Hotel dan D'White Hotel.
Direktur LSU Adi Karya Wisata, DR Ir Henny Welsa SE MM mengatakan, pra audit dilakukan oleh tim auditor yang berasal dari akademisi dan praktisi. Hal ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. "Selama ini, hotel sangat merasakan manfaat dari pra audit. Hotel merasa terbantu, sehingga mereka siap saat audit dilaksanakan," katanya.
Adapun hotel pertama yang akan melakukan pra audit adalah Grand Jatra Hotel dan Hotel Mutiara Merdeka. Disusul dengan hotel-hotel lainnya. Untuk audit sendiri, katanya, tergantung kesiapan hotel. Pasalnya, masing-masing hotel mempunyai bintang berbeda. Hotel perlu siapkan dokumen, sarana untuk kaum difabel untuk semua hotel maupun pembangunan infrastruktur dan lainnya bagi yang ingin meningkatkan bintang," jelasnya.
Namun, paling lama setelah enam bulan pra audit ini, LSU Adi Karya Wisata akan menanyakan kembali tentang kesiapan untuk di audit. Tentang sistem penilaian, Henny Welsa mengatakan, masing-masing hotel berbeda, tergantung hotel bintang berapa. Secara garis besar meliputi produk, pelayanan dan manajemen.
Setelah di audit, lanjutnya, diberikan sertifikasi, sehingga pemerintah setempat mengetahui hotel yang telah terverifikasi sesuai dengan fasilitas serta pelayanan. Sertifikai audit akan terus dievaluasi setiap tahunnya.
Sebelum di Pekanbaru, kegiatan telah dilaksanakan di Kota Dumai, beberapa waktu lalu. "Sertifikasi hotel sebagai upaya mendapatkan pengakuan tentang standar dan pelayanan yang baik. Kemudian sebagai penilaian layak atau tidaknya menyandang atau meningkatkan bintang," terangnya.
Penulis : Wisli Susanto
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :