PEKANBARU - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bersama PT Nusantara Berlian Motor (NBM) Pekanbaru, menggelar Light Commercial Vehicle (LCV) party. Kegiatan kumpul bareng 'Juragan' (sebutan untuk konsumen setia Mitsubishi) berlangsung di Hotel Pangeran, Selasa (19/9/2017) malam.

Selain menjaga hubungan silaturahmi. Kegiatan ini mengajak konsumen untuk lebih pintar dalam memilih kendaraan bisnis yang handal, tangguh dan cocok di segala medan.

Tak ayal tiga jagoan bisnis Mitsubishi yang setia menemani usaha konsumen saban tahun itu memiliki market share sebesar 85 untuk L300, 72 persen untuk Triton dan 8 persen T120 SS.

Angka tersebut membuktikan bahwa produk Mitsubishi tidak saja tangguh dijalanan namun juga pintar dalam mencari untung.

Untuk lebih memudahkan konsumen dalam menjalankan bisnis saat ini Mitsubishi memiliki satu varian terbaru, Triton single cabin 4x2 high rider dengan spesifikasi terbaik dan didukung bunga murah.

"Lewat kegiatan tahunan ini, kita berharap semakin mempererat hubungan kerjasama antara MMKSI, Dealer, Leasing dan Konsumen," kata Branch Manager PT Nusantara Berlian Motor, Raden Goenawan,  didampingi Area Coordinator PT MMKSI Sumatera Bagian Utara, Jonathan kepada sejumlah wartawan.

Dalam acara LCV Party 2017. NBM menargetkan bisa melepas 50 unit kenderaan niaga kepada ratusan juragan yang hadir.

Sebab, kenderaan niaga Mitsubishi di Riau masih merajai pasar atau bermain di angka 92 persen dengan market leader Triton. Namun, secara volume sedikit turun pada L300.

"Kenderaan niaga Mitsubishi menjadi partner bisnis yang mendukung perkembangan Riau serta menunjang ekonomi masyarakat Indonesia," katanya.

Di samping memberikan berbagai penawaran menarik disaat acara. Mitsubishi juga mengajak juragan bernyanyi bersama artis ibu kota, Wika Salim

Menariknya, diakhir acara pihak panitia menyiapkan berbagai doorprize, tiga unit mini home teater, tiga unit penanak nasi, satu unit televisi LED 32 inchi dan berbagai hadiah hiburan lainnya untuk dibawa pulang konsumen.

Penulis : Novi Kawandi
Editor : Yusni Fatimah