Saat Musim Lebaran, Bisnis Laundry Raup Untung 100 Persen
Sabtu, 09 Juli 2016 - 11:08:44 WIB
Bisnis laundry atau pencucian pakaian tidak pernah kering saat musim Lebaran. Bisnis ini malah makin basah dengan omset yang mencapai 100 persen dibandingkan hari biasanya.
General Manager Sales & Marketing Laundry Apique, Apik Primadya menyebutkan untuk Lebaran tahun ini dalam sehari toko laundry mampu menerima 300 kilogram (kg) pakaian.
"Karena banyak pembantu yang pada mudik jadi kebanyakan ibu rumah tangga memilih mencuci bajunya di kita sehari bisa 300 kg sampai 350 kg, kalau hari biasa paling hanya 200 kg," ujarnya dikutip Merdeka.
Selain itu, tarif laundry kiloan juga alami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 9.000 per kg menjadi Rp 15.000 per kg saat musim Lebaran. Kenaikan ini sama sekali tidak berpengaruh dengan penurunan masyarakat yang mencuci baju di tempat laundry tersebut.
"Jadi omset kita juga naik 60 persen dibandingkan hari biasa. Selain itu, kenaikan harga ini juga buat bonus para karyawan kita," jelasnya.
Berbanding terbalik dengan Apique, Blanca Laundry malah enggan menaikkan harga. Sebab, harga yang dipatok Blanca sebesar Rp 7.000 per kg masih dalam tahap promo tiga bulan.
"Karena kita masih baru jadi kita tidak naikkan harga tetap Rp 7.000 per kg kalau di tempat lain mungkin pada naik tapi kita promo selama tiga bulan," kata Pemilik Blanca Laundry Cindy.
Cindy mengakui usaha laundry merupakan bisnis yang menggiurkan saat musim Lebaran. Apalagi, banyak asisten rumah tangga yang pergi mudik. Untuk itu, bisnis laundry menjadi salah satu bisnis menguntungkan. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :