Berkutat di Rp13.600-an per USD, Rupiah Belum "Move On"
Selasa, 31 Mei 2016 - 12:03:22 WIB
Laju nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) sedikit menguat di perdagangan hari ini, Selasa (31/5/2016). Rupiah dibuka di level Rp 13.630 per USD atau menguat dibanding penutupan kemarin di Rp 13.640 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah bergerak menguat di awal perdagangan menuju Rp 13.602 per USD. Namun Rupiah kembali bergerak melemah tipis ke Rp 13.610 per USD saat ini.
Beberapa hari ini, Rupiah bergerak melemah dan betah berada di Rp 13.600-an per USD.
Menteri Keuangan Bambang, Brodjonegoro mengatakan, setidaknya ada dua faktor yang membuat Rupiah bergerak melemah. Pertama adalah spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat akan kembali menaikkan suku bunga pada Juni nanti.
"Satu memang ada spekulasi bahwa The Fed mungkin menaikkan tingkat bunga sekitar Juni atau Juli. Naiknya 2 kali dalam setahun ini. Itu yang menjadi kemungkinan bahan spekulasi," ucap Bambang di Jakarta, dikutip dari Merdeka.
Kenaikan suku bunga The Fed akan menarik dolar keluar dari negara berkembang sehingga nilai tukar akan melemah.
Faktor kedua yang menyebabkan Rupiah melemah adalah karena tingginya kebutuhan dalam negeri. "Karena perusahaan asing bayar dividen pasti ada kebutuhan dolar."
Menkeu membantah kalau pelemahan USD terjadi karena maraknya dana asing keluar dari Indonesia. "Itu (yang di bursa saham) biasa keluar masuk," tutupnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :