3 Bulan Terbangi Pekanbaru-Melaka
Xpressair Targetkan 1.500 Penumpang ke Melaka
Sabtu, 30 April 2016 - 15:10:50 WIB
MELAKA - Maskapai penerbangan Xpressair mentargetkan 1.500 penumpang rute Pekanbaru-Melaka untuk jangka waktu tiga hingga bulan mendatang. Hal ini didasarkan tingginya permintaan konsumen tujuan ke Melaka untuk berwisata dan berobat.
"Untuk tahap awal hingga tiga sampai enam bulan kedepan, kita menyasar 1.500 penumpang rute Pekanbaru-Melaka. Dengan pesawat Xpressair jenis Dornier 328-800 berkapasitas 32 kursi kita optimis dengan pelayanan maksimal dan keunggulan layanan akan menumbuhkembangkan bisnis kita di jalur baru ini," ungkap Swandono, Commercial Director Xpressair usai mengikuti terbang perdana Xpressair Pekaqnbaru-Melaka, Jumat (29/4/2016) di Lapangan Terbang Antarbangsa Melaka.
Dengan penerbangan 4 kali seminggu, Selasa, Kamis, Jumat dan Minggu, jika load factor atau tingkat isian seat 70 persen dari total seat (32) maka akan tercatat rata-rata 22-23 orang sekali terbang. Ini artinya ada 92 orang yang terbang bersama Xpressair selama seminggu atau 370 orang per bulannya.
Sementara itu, Datuk Lim Ban Hong, Exco Pengangkutan, Pemulihan Projek dan Perdagangan Antarabangsa Melaka sangat menyambut baik rute penerbangan yang dibuka Xpressair dari Pekanbaru-Melaka sebagai penerbangan kedua sesudah Pontianak-Kuching.
"Dibukanya rute baru oleh Xpressair dari Pekanbaru ke Melaka ini sangat penting untuk meningkatkan pelancongan (wisata) khususnya membantu membangun sektor kesehatan (medical) dan meningkatkan hubungan masyarakat antara kedua belah pihak," kata Datuk Lin Ban Hong.
Commercial Director Xpressair, Sawandono mengungkapkan penerbangan rute baru Pekanbaru-Melaka merupakan pengembangan bisnis Xpressair yang sudah eksis sejak tahun 2003 lalu di wilayah timur dan mulai 2012 mengarah ke bagian barat hingga akhirnya fokus sejak tahun 2015 di Sumatera.
"Rute-rute yang diterbangi Xpressair selama ini terbilang sukses dengan load faktor di atas 70 persen. Inilah yang mendasari kami untuk lebih percaya diri dan optimis. Harapan kami dengan seluruh potensi yang ada dimana secara budaya antara Riau dengan Melaka cukup erat dengan keterikatan budaya
Melayu yang serumpun," kata Swandono.
Selain itu, lanjutnya, juga ada potensi medical (berobat), pengembangan wisata. Sebab itulah, Xpressair optimis rute ini akan berkembang. "Semoga penerbangan ini memperkuat dan memperluas potensi yang ada di antara kedua wilayah," harapnya.
Penulis: Budy Satria
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :