PEKANBARU - Tiga minggu pasca Hari Raya Idulfitri 1445 H, harga emas perhiasan di sejumlah toko di Pekanbaru mengalami kenaikan.

Untuk diketahui per hari ini harga emas perhiasan 24 karat menembus angka Rp. 2.850.000 per 1 emas (2,5 gram). Artinya saat ini harga emas 24 karat berada di kisaran harga Rp 1.140.000 per gram. Padahal sebelumnya dua minggu jelang Lebaran harga emas masih di angka Rp 2.600.000 per 1 emas.

Untuk emas 22 dengan kadar 70 persen saat ini masih dijual dengan harga Rp 800.000 per gram, sedangkan untuk emas 22 dengan kadar 50 persen dijual dengan harga Rp 470.000 per gram. Itu artinya emas 22 dengan kadar 50 persen mengalami penurunan harga dari yang sebelumnya Rp 500.000 per gram menjadi Rp 470.000 per gram. Sementara emas 22 dengan kadar 70 persen masih berada di angka yang sama.

Fandi salah seorang pedagang emas menuturkan, pembelian emas yang paling banyak dicari saat ini yaitu emas 22 dengan kadar 50 persen karena mengalami penurunan harga.

"Untuk saat ini masyarakat itu lebih banyak yang beli emas perhiasan 22 dengan kadar 50 persen karena kebetulan harganya turun dibanding sebelum Lebaran kemarin yang harganya 500 ribu per gram kalau sekarang sudah turun jadi 470 ribu per gram," jelas Fandi, Selasa (30/4/2024).

Lebih lanjut dikatakan Fandi untuk tren jual beli emas sendiri saat ini masih stabil, artinya masyarakat yang membeli emas ataupun yang menjual emas itu jumlahnya sama.

"Untuk tren jual beli emas sendiri sekarang sama aja ya, baik itu yang jual ataupun yang beli emas jumlahnya sama tidak ada perbedaan," ungkapnya.

Meski menurut Fandi untuk jual beli emas 24 sendiri jumlahnya tidak banyak, ini dikarenakan harganya yang cukup tinggi saat ini.

"Memang untuk penjualan emas 24 sendiri tidak seperti emas 22 yang banyak dicari karena harga emas 24 sendiri terus mengalami kenaikan. Tapi tetap ada masyarakat yang beli emas 24 ini dengan tujuan untuk investasi," tutupnya.

Penulis: Dini
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Setelah Diarak Reog dan Barongsai, Kini Masrul Kasmy Diiringi Tabuh-Tabuhan Kompang Antar Formulir Penjaringan Bupati Meranti ke Parpol XL Axiata Pastikan Jaringan 4G Siap untuk World Water Forum ke-10 di Bali Longsor di Sitinjau Lauik Sempat Timbulkan Kemacetan Total, Kini Lalu Lintas Sudah Normal		Desa Kundur Jadi Desa Satu-Satunya di Kepulauan Meranti yang Aktif Layanan Siaga Kesehatan 24 Jam Taja Cinta Pekanbaru, Muflihun Ajak Masyarakat Rutin Goro CFD Pekanbaru Kembali Digelar Minggu 19 Mei 2024