Investigasi Bedak Bayi Picu Kanker, Saham Johnson & Johnson Anjlok
Senin, 15 Juli 2019 - 16:48:17 WIB
JAKARTA - Saham Johnson & Johnson anjlok sekira 6% karena Departemen Kehakiman AS mengumumkan hasil investigasi mengenai risiko kemungkinan kanker dari produk bedaknya.
Penyelidikan dilakukan ketika banyaknya orang menuduh, bahwa kanker yang diterimanya karena produk Baby Powder perusahaan tersebut.
Lebih dari 14.000 tuntutan hukum diajukan terhadap J&J dengan mengklaim produk bedak mengandung asbes dan bertanggung jawab atas kanker ovarium atau mesothelioma. Demikian dilansir dari Business Insider, Senin (15/7/2019).
Meski demikian, sebagaimana dikutip okezone, pabrikan produk perawatan kesehatan terbesar di dunia tersebut mengatakan pada bulan Februari telah menerima panggilan dari pengadilan, tetapi banyak dari penyelidikan itu merupakan misteri pada saat itu.
Tuntutan terkait dengan keberadaan karsinogen dalam bedak bayinya telah menggali memo internal sejak 1960-an yang memperingatkan asbes yang terdeteksi dalam produk bedak perusahaan.
Pada saat itu, saham jatuh 17% setelah laporan memo muncul untuk menunjukkan eksekutif produk J&J terkontaminasi pada awal tahun 1970-an. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :