www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
 
JK Nilai Gagasan Masukkan Maskapai Asing Tak Otomatis Turunkan Tiket Pesawat
Selasa, 04 Juni 2019 - 20:38:18 WIB

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai gagasan memasukkan maskapai asing dalam persaingan di sektor penerbangan domestik tidak otomatis bisa menurunkan tarif tiket pesawat yang cukup mahal dalam beberapa waktu terakhir.

Alasannya, maskapai asing juga dinilai memiliki segudang pos pengeluaran yang sama seperti maskapai nasional. 

JK menjelaskan masing-masing maskapai sejatinya memiliki pengeluaran dalam bentuk bahan bakar avtur, pemeliharaan, gaji pegawai, dan lainnya. Menurutnya, indikator pengeluaran yang sama akan membuat tarif penerbangan jadi tidak jauh berbeda. 

"Semuanya hampir sama, mau maskapai dari mana sama. Jadi saya kira maskapai asing pun tentu sama saja cost-nya (pengeluaran)," ucap JK dalam keterangan resmi, Selasa (4/6) dilansir dari CNNIndonesia. 

Gagasan memasukkan maskapai asing, kata JK, seharusnya tidak hanya dipikirkan untuk menyajikan persaingan baru yang bisa menurunkan tarif tiket pesawat. Selain itu, JK bilang seharusnya turut mempertimbangkan prospek bisnis maskapai asing itu sendiri. 

"Ada hal yang perlu selalu dipertimbangkan, yaitu kelanjutan dari maskapai itu sendiri. Kalau terlalu murah, dia akan bangkrut," katanya. 

Di luar itu, JK juga mengatakan perlu dilihat dampak kehadiran maskapai asing bagi kelanjutan bisnis bagi maskapai nasional. Dia mengharapkan jangan sampai kehadiran maskapai asing, yang kemudian misalnya mampu merebut pasar penerbangan di Tanah Air, justru 'mencekik' bisnis maskapai nasional. 

"Coba lihat Garuda, dalam kondisi harga Garuda yang lebih tinggi juga sulit. Jadi memang harus diseimbangkan," ujarnya. 

Di sisi lain, ia menilai persoalan tingginya tarif pesawat tak lepas dari ketidaksiapan masyarakat dalam menerima perubahan. Pasalnya, masyarakat sudah terlanjur terbiasa dengan tarif murah selama ini. 

"Masyarakat kita sudah terlalu lama menikmati tarif murah. Begitu tarif naik menganggapnya dulu tarif ini biasa," celetuknya. 

Lebih lanjut, JK mengatakan sebenarnya sudah ada beberapa maskapai asing di Indonesia. Misalnya, yang melayani penerbangan dari suatu negara ke Indonesia. 

Selain itu, ada pula AirAsia yang bahkan melayani beberapa rute penerbangan domestik, misalnya Jakarta-Denpasar. Padahal, maskapai tersebut berasal dari Malaysia. 

Begitu pula dengan maskapai nasional yang ada di negara lain. Contohnya, dari Grup Lion Air dengan munculnya Lion Air Malaysia dan Lion Air Thailand. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat melempar gagasan untuk mengundang maskapai asing ke pasar penerbangan domestik guna menambah persaingan, sehingga tarif tiket pesawat pun lebih kompetitif. Hal ini merupakan respons kepala negara atas tingginya tarif tiket pesawat dalam beberapa waktu terakhir. (*)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
BPOM grebek bekas gudang semen di Siak II Pekanbaru.(foto: mcr)BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Ade Hartati bersama pengurus GPM-IKM Riau.(foto: mimi/halloriau.com)Usai Resmikan Sekretariat GPM-IKM Riau, Ade Hartati Bulatkan Tekat Maju Pilkada Pekanbaru 2024
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri memberikan kejutan Ultah Sekjen PWI Riau, Doni Dwi Putra.(foto: mimi/halloriau.com)Sekjen PWI Riau Ultah ke-37, TAF Harap Doni Dwi Putra Beri Inspirasi untuk Jurnalis Muda
  Kapolda Riau saat hadiri pembukaan UKW Angkatan XXIII PWI Riau.(foto: mcr)UKW Angkatan XXIII PWI Riau Digelar, Ini Pesan Kapolda Irjen Pol M Iqbal
Bus TMP Pekanbaru tak laik jalan masih tetap dioperasikan.(foto: dini/halloriau.com)Ngeri! Bus TMP Pekanbaru Tetap Beroperasi Meski Pintu Tak Bisa Ditutup Sempurna
Rombongan Komisi IV DPRD Pekanbaru ditolak saat sidk ke PT Sumatera Kemasindo terkait dugaan pencemaran lingkungan.(foto: mimi/halloriau.com)Komisi IV DPRD Pekanbaru Geram PT Sumatera Kemasindo Tak Kooperatif
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved