www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program
 
Viscose-Rayon sebagai Bagian dari Making Indonesia 4.0
Minggu, 31 Maret 2019 - 20:41:00 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan manajemen APR pada acara bertajuk Revitalizing Indonesia Textile Industry Plantation to Fashion.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan manajemen APR pada acara bertajuk Revitalizing Indonesia Textile Industry Plantation to Fashion.

Baca juga:

Ujian Besar Timnas Indonesia, 3 Kali Lawan Australia Tak Pernah Menang
Konflik Iran-Israel Tidak Goyahkan Kinerja Bursa Komoditas Indonesia
Jaga Kepuasan Pelanggan, Suzuki Resmikan Produk Quality Update untuk Jimny 3-Door

JAKARTA - Produsen serat viscose-rayon terintegrasi pertama di Indonesia Asia Pacific Rayon (APR) berkomitmen untuk mendukung pengembangan serta daya saing industri tekstil dan fesyen dalam negeri di kancah Internasional.

Melalui acara bertajuk "Revitalizing Indonesia Textile Industry; Plantation to Fashion" yang digelar Jumat, (29/03/2019) di Grand Mercure Hotel Jakarta, APR menunjukkan eksistensinya sebagai pelaku industri yang mengutamakan aspek berkelanjutan dan menerapkan quality control terbaik dalam proses produksi.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menilai dengan hadirnya APR sebagai produsen serat viscose-rayon memberikan dampak yang sangat positif dalam mengurangi ketergantungan impor bahan baku mentah saat ini sekaligus memperkaya industri tekstil Indonesia.

“Operasional APR juga sejalan dengan agenda pemerintah, yakni memprioritaskan pengembangan industri tekstil untuk mencapai Making Indonesia 4.0,” ujar Airlangga.

Menanggapi pernyataan Airlangga dalam acara jamuan makan malam yang juga dihadiri antara lain oleh Ketua Umum Indonesia Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma, sebagai salah satu pelanggan APR yang juga mewakili sektor tekstil dan desain Indonesia perwakilan dari sektor tekstil dan desain Indonesia, Direktur APR Basrie Kamba menyampaikan bahwa APR telah memulai produksi dan dalam tahap untuk berkembang menjadi produsen viscose-rayon fibre terintegrasi terbesar di dunia.

“Saya ingin menegaskan kembali dukungan kami terhadap aspirasi Indonesia untuk mengembangkan industri tekstil secara strategis dan dapat bersaing secara global,” ujar Basrie. “Saya melihat hal ini sebagai awal dari era baru untuk industri tekstil. Salah satu tujuan utama kami adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, mendukung industri tekstil berinovasi serta memberikan multiplier effect, termasuk untuk pengembangan UMKM," tambahnya.

Didirikan dengan investasi lebih dari Rp 10.9 triliun (US$ 740 juta), fasilitas produksi baru APR yang berbasis di Riau ini memiliki kapasitas 240.000 ton dan telah berkomitmen untuk mengekspor sedikitnya 50 persen dari hasil serat viscose-rayon mereka, di mana sisanya ditargetkan untuk produksi dalam negeri. 

Pasokan APR berasal dari hutan tanaman industri yang dikelola secara berkelanjutan, di mana dissolving pulp yang dikonsumsi dapat dilacak secara keseluruhan dan memiliki sertifikasi internasional. Hal ini sesuai dengan kepentingan untuk berproduksi secara berkelanjutan untuk pengembangan industri.

“APR berkomitmen untuk berproduksi dengan standar lingkungan tertinggi. Selain itu, serat viscose-rayon yang dihasilkan APR sesuai dengan komitmen keberlanjutan (sustainable) perusahaan, dimana fasilitas produksi kami didukung oleh biomasa terbarukan; menggunakan teknologi terbaik untuk memastikan efisiensi energi yang maksimal dalam operasi kami,” jelasnya.

Basrie juga menambahkan, menerapkan produksi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dapat menciptakan keuntungan pasar bagi customer APR dan membantu membangun reputasi kelas dunia bagi viscose-rayon Indonesia. (rilis)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
LLDIKTI Wilayah XVII sosialisasi KIP-K di UIR.(foto: mcr)Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai
Macet di Jalan Sudirman Pekanbaru.(foto: sri/halloriau.com)Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang
  NETA V.(foto: istimewa)Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto bersama Menhub RI.(foto: sri/halloriau.com)Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau
Salah satu baliho sosialisasi Abdul Wahid sebagai bakal calon gubernur Riau (foto:rinai/halloriau) Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved