www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Gandeng Tempo Institute, RGE Gelar Jurnalism Workshop 2024
 
Harga Tiket Pesawat Naik Nyaris 100%, Tapi Pelayanan ke Konsumen Sama Saja
Kamis, 28 Maret 2019 - 07:38:45 WIB

JAKARTA - Ketua Komisi Advokasi Badan Perlindungan Konsumen (BPKN) RI Rizal E Halim menilai saat ini ada empat isu utama yang merugikan konsumen.

Pertama, kata dia, terkait dengan kenaikan harga tiket penerbangan yang tidak diikuti perbaikan layanan. Harganya naik, bahkan mendekati 100%, tetapi pelayanannya masih sama. 

"Ini sangat merugikan konsumen," kata Rizal yang juga dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia dilansir dari Antaranews, Rabu (27/3/2019).

Bahkan pada kasus tertentu seperti ada bagasi rusak dan keterlambatan penerbangan menjadi hal yang sering terjadi.

Kedua, terkait dengan pengelolaan perumahan vertikal yang banyak diadukan konsumen.

Ketiga, BPKN akan mengkaji produk-produk telekomunikasi yang saat ini sangat tidak terkontrol baik dari sisi produksi dan distribusi. Berapa harga produksinya, berapa tarif yang ideal, dan sebagainya. Dari sisi distribusi, pengaturan telekomunikasi berpotensi menggiring industri ini dalam persekongkolan pengaturan harga (kartel), monopoli, dan sebagainya.

Keempat, BPKN menyayangkan pengaturan regulasi ojek daring yang tidak melibatkan konsumen. Ini sangat tidak fair, kata dia. Tarif batas bawah tidak hanya merugikan konsumen, tetapi menutup penciptaan pasar yang efisien.

"Ini akan menjadi perhatian BPKN dalam beberapa waktu ke depan," ujar Rizal, di Okezone.

Dikatakannya persoalan tertutupnya peluang untuk menghadirkan iklim persaingan yang kompetitif menjadi terhambat. Akibatnya output ekonominya juga menjadi tidak kompetitif dan memperburuk daya saing nasional.

Jika argumentasi untuk melindungi ojek daring, maka ada banyak solusi untuk menjamin kesejahteraan ojek daring tanpa harus mengorbankan konsumen. Misalnya, kata dia, merubah model kemitraan menjadi tenaga kerja aplikator, membuka ruang tenaga kerja semi permanen, dan lain-lain.

"Ini yang tidak dipikirkan sehingga sering kali konsumen menjadi objek penderita. Contoh yang sering kita temui jika terjadi kecelakaan, kejahatan seksual, pidana lain yang menimpa konsumen, siapa yang bertanggung jawab," tanyanya. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kegiatan RGE Jurnalism Workshop 2024 bersama Tempo Institute di Pekanbaru.(foto: budy/halloriau.com)Gandeng Tempo Institute, RGE Gelar Jurnalism Workshop 2024
Ilustrasi harga emas alami penurunan di Pekanbaru (foto/int)Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Turun Drastis Jadi Segini
Ilustrasi hotspot di Riau nihil (foto/int)BMKG: Pagi Ini Titik Api di Riau Nihil
  Ilustrasi investasi masuk di Kota Pekanbaru (foto/int)Investasi Tembus Rp1,6 T, Pekanbaru Menjadi Magnet Investor
Ilustrasi Pekanbaru dan sekitar rawan diguyur hujan (foto/int)Prakiraan Cuaca Riau: Potensi Hujan Disertai Angin Kencang
Smartfren.Daftar Paket Smartfren Harian hingga Bulanan Mei 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved