Bupati Siak Dukung Penelitian Aero Hydro Culture Tingkatkan Produksi Sawit Gambut
SIAK - Perkembangan riset penelitian sistem Aero Hydro Culture yang digagas Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia untuk pertanian kebun sawit, ternyata memiliki dampak peningkatan produktifitas tanaman di atas lahan gambut.
"Kita sangat mendukung Aero Hydro Culture di wilayah Siak. Terlebih penelitian ini fokus pada tanaman di atas lahan gambut yang faktornya rentan mudah terbakar," kata Bupati Siak Syamsuar kepada halloriau.com, semalam.
Sistem kerja yang digunakan dalam riset penelitian Aero Hydro Culture itu sendiri, bagaimana mempertahankan kebahasan lahan gambut tersebut tetap terjaga. Sehingga dapat lebih meningkatkan produktivitas sawit lebih tinggi tanpa mengurangi pemupukan.
Menurut Syamsuar, riset ini sangat membantu masyarakat di Siak yang lebih dominan pada sektor pertanian. Tidak hanya tanaman sawit melainkan semua tanaman yang berada diatas lahan gambut.
"Selain meningkatkan produktifitas tanaman sawit dengan menjaga gambut tetap basah dengan permukaan air, juga bisa mengurangi jumlah penyebab kebakaran. Selama ini gambut sangat renta terbakar, terlebih musim kemarau, dengan sistem ini dapat terbantu," papar Syamsuar.
Siak yang memiliki rata-rata mayoritas pertanian sawit di lahan gambut sangat efektif menerapkan sistem Aero Hydro Culture, sebagai contoh. Kedepan kata Syamsuar dapat menjadi acuan yang baik bagi petani sawit gambut didaerah Riau lainnya.
"Dengan adanya ini, dapat meningkatkan nilai ekonominya. Serta komoditas yang dihasilkan dari lahan gambut mampu bersaing dikalangan komoditas ekspor lainnya," harap Syamsuar.
Mengenai target khusus, dalam penerapan riset penelitian itu, Syamsuar tidak mau memberikan janji yang muluk-muluk. Dirinya masih menunggu hasil dari penelitian yang dilakukan BRG dan para peneliti lainnya.
"Kan masih dalam penelitian, kita tunggu aja hasil. Baru akan dijelaskan nanti. Kita juga berharap masyarakat cinta lingkungan dan sekaligus mereka (BRG) dapat memanfaatkan lingkungan untuk kehidupan yang lebih meningkat," pungkas Syamsuar.
Belum lama ini, Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia melakukan Workshop riset penelitian sistem Aero Hydro Culture untuk pertanian sawit di lahan gambut, Kabupaten Siak. Dalam kegunaannya, dapat memberikan produktifitas tanaman sawit dan mengurangi jumlah kebakaran.
Penulis : Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :