www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
BMKG: Akhir Pekan Riau Nihil Titik Api
 
Menteri Kelautan dan Perikanan Resmikan Aplikasi “Laut Nusantara” untuk Nelayan
Jumat, 12 Oktober 2018 - 09:23:07 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meluncurkan aplikasi Laut Nusantara di tengah-tengah komunitas nelayan Bali di Jembrana, Rabu (10/10/2018
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meluncurkan aplikasi Laut Nusantara di tengah-tengah komunitas nelayan Bali di Jembrana, Rabu (10/10/2018

Baca juga:

Jelang Lebaran, IZI Riau, MTXL dan XL Axiata Salurkan 100 Paket Lebaran di Kampar
Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, XL Axiata Siap Hadapi Lonjakan Trafik Layanan
XL Axiata Raih 3 Penghargaan Bergengsi

JEMBRANA - Kolaborasi antara Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah berhasil melahirkan aplikasi digital bernama “Laut Nusantara” yang bisa membantu meningkatkan produktivitas dan keamanan kerja masyarakat nelayan Indonesia. 

Aplikasi berbasis Android yang 100% buatan Indonesia ini mendapatkan dukungan data kelautan yang sahih dan real time. 

Setelah lebih dulu dikenalkan kepada komunitas nelayan beberapa waktu yang lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meluncurkannya di tengah-tengah komunitas nelayan Bali di Jembrana, Rabu (10/10/2018). Launching ditandai dengan penyerahan secara simbolis tiga paket perangkat Laut Nusantara yang terdiri dari smartphone yang berisi aplikasi Laut Nusantara, sim card dengan paket data 1GB dan satu buku panduan penggunaan aplikasi Laut Nusantara kepada tiga nelayan Pengambengan, Bali.

Kepala BROL, Dr. I Nyoman Radiarta, M.Sc  mengatakan bahwa aplikasi Laut Nusantara menyediakan berbagai informasi yang paling dibutuhkan oleh nelayan kecil, baik mengenai wilayah tangkapan, informasi sebaran ikan di pelabuhan, hingga kondisi cuaca di laut. Menurutnya, aplikasi ini akan sangat bermanfaat bagi para nelayan kecil perorangan di seluruh wilayah Indonesia yang selama ini sangat mengandalkan hasil tangkapan untuk menopang kehidupan keluarganya sehari-hari. Informasi mengenai kondisi cuaca juga cukup lengkap yang akan menjadi panduan sekaligus peringatan bagi para nelayan untuk mempertimbangkan keselamatannya. 

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya mengatakan, “Aplikasi “Laut Nusantara” ini dibangun selama kurang lebih 5 bulan. Ini adalah aplikasi untuk nelayan yang kedua diluncurkan oleh XL Axiata, setelah sebelumnya disebut aplikasi “mFish”. Yang membedakan aplikasi “Laut Nusantara” dengan aplikasi sebelumnya adalah basis informasi yang lebih lengkap dan real time, serta sumber data sepenuhnya disuplai oleh data resmi dari BROL. 

BROL sendiri merupakan satuan kerja pada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mempunyai tugas dan fungsi  melaksanakan penelitian dan observasi sumber daya laut di bidang fisika dan kimia kelautan, daerah potensial penangkapan ikan, dan perubahan iklim, serta pengkajian teknologi kelautan.Riset kelautan terdiri dari tiga pilar, yaitu research excellent, masyarakat industri dan education. 

Hasil keluaran riset harusnya bukan hanya berwujud tulisan, tapi implementasinya harus sampai pada masyarakat, terutama nelayan sehingga manfaatnya dapat dirasakan dengan nyata. Adanya peluncuran Laut Nusantara yang merupakan bentuk hilirisasi produk unggulan BROL ini, dapat dikatakan merupakan dukungan terhadap terwujudnya tiga pilar tersebut.

Data-data dari BROL juga up to date dan berdasarkan riset dan observasi laut di seluruh wilayah nusantara. Semua informasi kelautan yang terdapat dalam Aplikasi Laut Nusantara ini didapat secara langsung dari stasiun bumi Balai Riset dan Observasi Laut, sehingga tidak diragukan keakuratannya. Updating data dilakukan setiap tiga hari berdasarkan data dari satelit khusus. 

Sementara itu, data yang bersifat prakiraan berdasarkan analisa data selama 20 tahun ke belakang. Tim XL Axiata dan BROL sebelumnya sudah melakukan penelitian dan survey ke sejumlah komunitas nelayan di berbagai daerah untuk mengetahui kebutuhan mereka terkait informasi seputar aktivitas penangkapan ikan.

Aplikasi “Laut Nusantara” sudah bisa dimanfaatkan sejak 30 Agustus 2018. Masyarakat nelayan di seluruh Indonesia bisa mengunduhnya di Play Store secara gratis melalui smartphone Android dengan menggunakan operator layanan data. Aplikasi ini bisa dipergunakan oleh nelayan saat melaut sejauh smartphone mereka masih bisa menangkap sinyal data dari operator. Berdasarkan ujicoba di sejumlah daerah, aplikasi masih bisa dibuka hingga jarak 10 mil dari pantai. 

Jarak ini masih sangat relevan mengingat nelayan kecil, dengan perahu berjungkung dan bentuk perahu tradisional berukuran kecil lainnya memiliki daya jangkau rata-rata kurang dari 20 mil laut.

Berikut fitur-fitur informatif yang tersaji di aplikasi Laut Nusantara:

1. Daerah penangkapan ikan
Sebaran ikan
Potensi sebaran ikan
Data cuaca (arah angin, kecepatan angin, cuaca, tinggi gelombang pada koordinat tertentu)
Status (aman, waspada dan bahaya) untuk melaut
 
2. Lapor Tangkapan
         Nelayan melaporkan hasil tangkapannya ke dinas dan pihak terkait
         Jenis Ikan
         Berat ikan yang ditangkap (kg)
 
3. Gelombang Perairan
         Informasi Gelombang Perairan Indonesia dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika tentang arah  
         Gelombang dan ketinggian gelombang.
 
4. Informasi angin
         Informasi arah angin perairan Indonesia dari BMKG
 
5. Informasi harga ikan pelabuhan
         Menampilkan data harga ikan dari data Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan, Direktorat Jenderal
         Perikanan Tangkap, KKP, hal yang berkaitan dengan update data terbaru tidak berasal dari aplikasi ini.
 
6. Nama ikan dari 3 penamaan
         Nama Daerah
         Nama Inggris
         Nama Latin
 
7. Cuaca Perairan
  Arah angin
  Kecepatan angin
  Curah hujan,
  Kondisi cuaca
  Tinggi gelombang pada koordinat tertentu
  Anjuran (aman, waspada dan bahaya) untuk melaut
 
8. Informasi Pelabuhan
 
9. Perkiraan BBM
         Simulasi perkiraan BBM yang dibutuhkan bila ingin menuju titik tertentu.
         Simulasi besar biaya yang diperlukan bila ingin menuju titik tertentu
 
10. Chatting
  Sarana untuk percakapan antar pengguna

Selain informasi berbasis data untuk meningkatkan produktivitas kerja, aplikasi Laut Nusantara juga menyajikan informasi yang bersifat edukasi mengenai potensi dan isu kelautan lainnya. Informasi dan data tersebut antara lain mencakup keberadaan terumbu karang, pelestarian biota laut, hingga ancaman pencemaran. XL Axiata dan BROL akan terus mengembangkan aplikasi ini sehingga manfaatnya bisa menjadi lebih luas lagi. (rilis)

Editor: Yusni Fatimah




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi proses water bombing titik Karhutla di Riau (foto/int)BMKG: Akhir Pekan Riau Nihil Titik Api
Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni MerzaAlfedri Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024
Indra Gunawan Eet.Indra Gunawan Eet Disiapkan Maju di Pilkada Bengkalis 2024, Kembali Bertarung dengan Kasmarni
  Normalisasi drainase dilakukan PUPR Pekanbaru (foto/int)Banyak Drainase Alami Pendangkalan dan Tersumbat Sampah, Ini Tindakan PUPR Pekanbaru
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
PSPS Riau.Persiapan Liga 2 Musim 2024/2025, Management PSPS Riau Lakukan Evaluasi
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved