www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah
 
Rupiah Kian Anjlok, Pelaku UMKM Dikhawatirkan Terkena Imbas Parah
Rabu, 05 September 2018 - 16:55:59 WIB
 Pekerja menyelesaikan proses pembuatan tahu di industri rumahan tahu tempe Jalan Darma Bakti, Pekanbaru, Riau, Rabu (5/9/2018). Pengusaha tahu tempe mengeluhkan harga kedelai naik dari Rp 345.000 menjadi Rp 390.000 /karungnya dipicu melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. FOTO: Wahyudi
Pekerja menyelesaikan proses pembuatan tahu di industri rumahan tahu tempe Jalan Darma Bakti, Pekanbaru, Riau, Rabu (5/9/2018). Pengusaha tahu tempe mengeluhkan harga kedelai naik dari Rp 345.000 menjadi Rp 390.000 /karungnya dipicu melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. FOTO: Wahyudi

Baca juga:

KUB Kembang Setaman Pekanbaru Sukses Berdayakan Ibu Rumah Tangga Meningkatkan Potensi Lokal
Mantan Sopir Bus Menjadi Raja Frozen Food: Kisah Sukses Cireng Mbah Bejo Pekanbaru
BBPOM Pekanbaru Amankan Kosmetik dan Makanan Ilegal Miliaran Rupiah

PEKANBARU - Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dikhawatirkan akan berdampak kepada harga kebutuhan pokok dan kelangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pekanbaru.

Terutama bagi pelaku usaha yang bergantung kepada bahan baku impor. Seperti halnya pelaku usaha tahu dan tempe.

Untuk itu, di tengah depresi mata uang Rupiah ini, pelaku usaha tersebut diharapkan bisa mengatur strategi bagaimana konsumen tidak terlalu diberatkan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri. Menurut Politisi Demokrat ini pelemahan Rupiah secara langsung akan berpengaruh terhadap kenaikan harga bahan pokok yang tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Kita semua tidak mau pelemahan Rupiah berdampak kepada masyarakat baik ekonomi bawah maupun atas. Bahkan kita khawatirkan akan terasa langsung oleh UMKM yang ada di Pekanbaru seperti halnya pelaku usaha tahu tempe yang bahan baku impor," ungkap Azwendi, Rabu (5/9/2018).

Untuk itu, Azwendi berharap ada kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat dan daerah atas kondisi melemahnya nilai tukar Rupiah tersebut, bagaimana tidak berdampak langsung kepada pelaku UMKM dan masyarakat. Dan bagaimana para pelaku UMKM di Pekanbaru bisa bertahan bahkan tidak terjadi PHK besar-besaran.

"Bisa kita bayangkan jika dibiarkan atau tidak ada solusi ditakutkan UMKM-UMKM akan kelimpungan. Dimana ketika bahan produksi meningkat tentu mereka akan menaikkan harga jual, namun disatu sisi tentu mereka akan kesusahan untuk menjualnya. Karena dengan harga yang ditawarkan tinggi, otomatis pasar juga akan berkurang juga. Kita khawatir mereka tidak sanggup bertahan," katanya cemas.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Buang sampah sembarangan.(ilustrasi/int)DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah
ilustrasi8 Tips Biar Lantai Rumah Kamu Wangi Abis Lebaran
Kafilah Siak di MTQ ke-42 Riau di Kota Dumai.(foto: diana/halloriau.com)Mantap, Kafilah Siak Masuk Final 8 Cabang Lomba MTQ ke-42 Riau
  Sayembara maskot dan jingle Pilgubri 2024 (foto:kpuriau) Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024
Proses PPDB 2024.(ilustrasi/int)Disdik Pekanbaru Gandeng 3 OPD dalam PPDB 2024/2025
Anggota Komisi I DPRD Riau Mardianto Manan (foto:rinai/halloriau)Isu Gelombang Lanjutan Pejabat Pemprov Riau Mundur Berjamaah, Anggota DPRD Riau: Ada yang Tidak Beres
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved