www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
BKSDA Riau Tinjau Lokasi Tapir Masuk Pemukiman di Pekanbaru
 
Ekor Pesawat Lion Air Dihembus Angin Kencang, Pilot Terpaksa Lakukan Hal Ini
Minggu, 01 Juli 2018 - 16:12:52 WIB

PEKANBARU-Maskapai Lion Air memberikan keterangan sehubungan layanan penerbangan bernomor JT620 yang melayani jaringan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) ke Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (TNJ), sempat mengalami kendala pada Minggu (1/7/2018).

Imbas insiden tersebut terjadi keterlambatan atau delay yang cukup mengecewakan bagi para penumpang.

Hal ini diungkapkan langsung Danang Mandala Prihantoro selaku Corporate Communications Strategic of Lion Air. Ia menjelaskan dalam penerbangan tersebut, Lion Air mengoperasikan pesawat Boeing 737-800NG (B738) beregistrasi PK-LPJ, yang membawa enam kru, 183 penumpang dewasa, enam anak-anak serta satu bayi.

Penerbangan JT620 lepas landas dari Tangerang pukul 08.25 WIB sesuai jadwal keberangkatan dan tepat waktu (on time). Lion Air memberikan klarifikasi, terkait keterlambatan kedatangan (delayed) JT620 di Tanjung Pinang, yang seharusnya dijadwalkan tiba (schedule time arrival/ STA) pukul 09.55 WIB.

"Dalam memastikan keselamatan, keamanan penerbangan seluruh penumpang dan kru, pilot memutuskan untuk terbang kembali (go around) sesaat akan mendarat di Tanjung Pinang. Kondisi tersebut disebabkan angin berhembus dari arah ekor pesawat (tailwind) yang berisiko membuat pesawat kehilangan gaya," ujar Danang kepada Warta Kota di Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (1/7/2018).

Menurutnya angin berubah 180 derajat. Sehingga mengganggu kenaikan atau penurunan kecepatan secara tiba - tiba.

"Untuk lebih menjamin keselamatan penerbangan, pilot melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH). Pesawat mendarat dengan selamat pukul 10.03 WIB," ucapnya.

Ia mengaku pihaknya telah menyampaikan secara jelas terhadap situasi yang terjadi. Setibanya di Batam, seluruh pelanggan tetap berada di dalam pesawat dan menerima informasi sesuai perkembangan.

"Kami menjelaskan, bahwa pilot telah menjalankan tindakan sesuai standar prosedur operasi penerbangan dan koordinasi dengan pengatur lalu lintas udara, pengelola bandar udara dan petugas layanan di darat (ground handling), dalam upaya memberikan layanan terbaik," kata Danang.

Dirinya menyampaikan bahwa pesawat tersebut menjalani kembali pemeriksaan sebelum terbang (pre-flight check) di Batam dan kondisi laik aman. Lion Air sudah menerbangkan kembali dengan nomor JT620D pukul 11.32 WIB setelah mendapatkan informasi Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah dinyatakan aman untuk proses pendaratan dan lepas landas.

Pesawat mendarat di Tanjung Pinang pukul 11.45 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan keterlambatan penerbangan JT621 rute Tanjung Pinang menuju Cengkareng, yang seharusnya mengudara pukul 10.35 WIB.

"Kami telah memberangkatkan JT621 dengan pesawat yang sama, menggunakan jadwal keberangkatan terbaru pukul 12.34 WIB dan tiba di Cengkareng (actual time arrival/ ATA) pukul 13.52 WIB," ungkapnya.

"Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul agar operasional penerbangan lainnya tidak terganggu," papar Danang.

Rilis
Editor: Yusni Fatimah


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi tapir besar masuk permukiman penduduk di Pekanbaru (foto/int)BKSDA Riau Tinjau Lokasi Tapir Masuk Pemukiman di Pekanbaru
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
Wabub Pelalawan Nasaruddin menyerahkan penghargaan yang diterima langsung CD Head RAPP F Leohansen Simatupang (foto/ Andy)RAPP Kembali Raih Penghargaan Program CSR Terbaik dalam Musrenbang, Ini Kata Wabup Pelalawan
  Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat meninjau alat penanganan Karhutla (foto/ist)Tetapkan Siaga Bencana, Pemkab Kepulauan Meranti Ingatkan Bahaya Karhutla
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
Pasukan Manggala Agni Daops Siak terlihat melakukan pendinginan terhadap lahan yang terbakarTim Manggala Agni Siang Malam Berjibaku Padamkan Api di Pulau Rangsang
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved