www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Heboh 2 Bocah Motoran dari Sampang ke Semarang, Ini Alasan Minimal Dapat SIM Usia 17 Tahun
 
Sengketa Tanah di Riau Capai 100 Kasus
Jumat, 09 Maret 2018 - 10:04:53 WIB
Ketua Apkasindo Riau, Gulat Medali Emas Manurung menyerahkan cinderamata kepada Wadir Reskrimsus, Edy Fariadi usai seminar
Ketua Apkasindo Riau, Gulat Medali Emas Manurung menyerahkan cinderamata kepada Wadir Reskrimsus, Edy Fariadi usai seminar 'Sawit Riau Mau Dibawa Kemana'.

Baca juga:

Harga TBS Kelapa Sawit Swadaya Pekan ini Naik, Penjualan CPO Turun
Uang Puluhan Juta Berserakan di Jalan, Ternyata Milik Tauke Sawit yang Dirampok
Petani Sawit di Riau Dilatih Manajemen Administrasi dan Keuangan

PEKANBARU - Seminar Nasional APKASINDO Riau hari kedua, Rabu (7/3/2018), membahas Legalitas Lahan Perkebunan. Kesempatan ini membahas terkait bagaimana mencegah dan menyelesaikan sengketa tanah, Program Sertifikasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), dan Aspek Penegakan Hukum. 

Agus Widjayanto SH M Hum, Dirjen Masalah Agraria dan Pemanfaatan Ruang Tanah usai Seminar dengan Tema "Sawit Riau Mau Dibawa Kemana" yang ditaja Apkasindo Riau, selama dua hari (6-7 Maret 2018) mengatakan, sebanyak 4500 kasus pertanahan yang ada di Indonesia, 10 persennya ada di Riau.

"Riau ini lumayan banyak namun tidak seluruhnya dari perkebunan, akan tetapi sekitar 100 kasus pertanahan khusus perkebunan yang ada Riau ini sudah masuk ke dirjen Masalah Agraria, salah satunya adalah masalah pertanahan di kawasan Tesso Nilo yang hingga saat ini masih dibahas di Menkopolhukam. Namun demikian saat kita masih melakukan sosialisasi ke masyarakat yang di dalam kawasan Tesso Nilo," jelasnya. 

Masalah Tesso Nilo ini sendiri sangat krusial dan sudah menjadi skala nasional dan cukup kompleks seperti aspek politik, sosial dan budayanya. Sementara pemerintahan Joko Widodo berusaha menyelesaikan masalah melalui pendekatan yang dapat menyelamatkan taman nasional tanpa menyakiti belasan ribu warga yang bermukim di sana. 

Saat ini, kata Agus, tugas dari Dirjen Masalah Agraria dan Pemanfaatan Ruang Tanah yakni menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penyelesaian sengketa, konflik dan perkara agraria/pertanahan, pemanfaatan ruang, dan tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Terkait petani swadaya yang saat ini belum mendapatkan legalitas kebun mereka, kita memberikan kesempatan kepada mereka untuk melaporkan dan melengkapi datanya. Bagaimanapun kita ingin semua clear in clear sehingga tidak menimbulkan permasalahan ke depannya," ulasnya. 

Karena kata Agus, Agraria bisa menerbitkan sertifikat setelah persyaratannya clear in clear, apalagi Agraria sendiri memiliki fungsi seperti perumusan kebijakan di bidang penyelesaian sengketa, konflik dan perkara agraria/pertanahan, pemanfaatan ruang, dan tanah, kemudian pelaksanaan kebijakan di bidang penyelesaian sengketa, konflik dan perkara agraria/pertanahan, pemanfaatan ruang, dan tanah. 

Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelesaian sengketa, konflik dan perkara agraria/pertanahan, pemanfaatan ruang, dan tanah. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelesaian sengketa, konflik dan perkara agraria/pertanahan, pemanfaatan ruang dan tanah. 

Sementara itu kata Agus, persoalan tanah yang selalu menjadi sengketa diantaranya disebabkan, perbandingan luas tanah dan jumlah penduduk, ketimpangan P4T, Tanah Telantar dan Resesi Ekonomi, Pluralisme Hukum Tanah di masa lampau, Persepsi dan kesadaran hokum masyarakat, reformasi, kurang tertibnya petugas pertanahan, Sistem Peradilan. 

Selain itu yang berpengaruh lagi yakni Sistem administrasi pertanahan, Tidak terurusnya asset instansi pemerintah/BUMN, Fungsi Wasdal kurang efektif serta Ego Sektoral masing masing instansi pemerintah.

Penulis: Herlina
Editor: Yusni Fatimah



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Uji praktek SIM.(ilustrasi/int)Heboh 2 Bocah Motoran dari Sampang ke Semarang, Ini Alasan Minimal Dapat SIM Usia 17 Tahun
Ramalan zodiak hari ini.(ilustrasi/int)Ramalan Zodiak Hari ini: Kegelisahan Hilang, Segala Urusan Lancar
Liverpool secara mengejutkan kalah 0-2 melawan Everton dalam lanjutan Liga Inggris.
Hasil Lengkap Liga Inggris: Liverpool Tumbang, Manchester United Perkasa!
  Ilustrasi ancamn Karhutla di Riau selama musim kemarau (foto/int)Akhirnya Hotspot Riau Nihil Pagi Ini
Cemilan sehat pendukung diet.(ilustrasi/int)Ini Deretan Camilan Sehat Tanpa Khawatir Gemuk
SUV 7-Seater Citroën C3 Aircross .SUV 7-Seater Citroën C3 Aircross Resmi Meluncur, Harga di Bawah Rp 300 Juta
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved