DUMAI - Kota Dumai dinilai memiliki peluang meraih kembali penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Penilai WTN 2016 dari Kementerian Perhubungan RI Endi Suprasetio, ST, M.Si saat ekspos hasil penilaian tahap II dan III penghargaan WTN 2016 di media center Jalan Putri Tujuh Dumai belum lama ini.
 
"Kota Dumai masih memiliki peluang meraih kembali penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016," ujar Endi.
 
Hampir seluruh ruas jalan protokol menjadi objek peninjauan tim penilai WTN 2016, dua diantaranya adalah jalan Nasional yaitu, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Propinsi yang ada di Kota Dumai selain itu tim juga meninjau jalan kota, terminal AKAP, tempat pengujian kendaraan bermotor dan lainnya.
 
"Dari hasil peninjauannya, secara umum kondisi lalu lintas dan penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan di Kota Dumai sudah berjalan baik. Maka dari itu Dumai masih berpeluang meraih penghargaan WTN 2016 dari Kementerian Perhubungan. Sejumlah rekomendasi yang dihasilkan oleh tim harus segera ditindak lanjuti dengan begitu kami yakin Dumai masih bisa mendapatkan piala WTN 2016." jelas Endi Suprasetio, ST, M.Si.
 
Menurutnya, hal terpenting yang perlu segera dibenahi adalah pemenuhan infrastruktur, pemenuhan perlengkapan jalan dan fasilitas pendukung lalulintas, pembinaan dan penataan angkutan kota, terminal dan pengujian kendaraan bermotor dan lainnya.
 
"Saya yakin jika Dishub menindak lanjuti hasil rekomendasi tim penilai, peluang Dumai masih ada untuk kembali meraih penghargaan WTN di tahun 2016," harapnya.

Sebelumnya, berdasarkan penilaian lapangan, ada beberapa rekomendasi yang harus segera dibenahi oleh Dishub Dumai seperti adanya rambu-rambu lalulintas yang sudah kusam, trotoar tidak difungsikan dengan baik sesuai dengan peruntukannya, pohon menutupi rambu-rambu lalulintas.
 
Banyak trotoar digunakan untuk berjualan dan digunakan untuk menanam pohon, masih ditemukan becak motor yang berkeliaran di jalan umum, adanya kendaraan yang parkir di badan jalan dan trotoar, zebra cross sudah mulai pudar dan harus dilakukan perawatan. Halte tidak dilengkapi trayek angkutan umum/kota dan lainnya.

Penulis  : Bambang P
Editor    : Unik Susanti