DUMAI - Batas akhir perekaman data kependudukan untuk kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) 30 September 2016 mendatang. Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (disdukcapil) Kota Dumai masih ada sekitar 20 persen warga Dumai yang belum melakukan perekaman.
 
Kepala Disdukcapil Kota Dumai, Suardi S.Sy mengatakan, Pemerintah melalui Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memberikan instruksi batas waktu perekaman hingga 30 September 2016.
 
"Bagi warga yang tidak melakukan perekaman hingga 30 September 2016 nanti, akan berdampak pada pengnonaktifan data diri penduduk.Tentunya pengnonaktifan ini akan berakibat pada kesulitan saat melakukan pengurusan seperti perbankan, BPJS, pembuatan surat izin mengemudi (SIM), dan kepentingan lainnya," ujar Kadisdukcapil Kota Dumai Suardi S.Sy Selasa (6/9/2016).
 
Menurut Suardi masih ada sekitar 20 persen warga Dumai yang belum punya KTP elektronik, dan mereka masih memegang KTP SIAK. Itu sudah tidak berlaku lagi, sesuai dengan Permendagri Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional.
 
"Maka dari itu saya mengimbau warga yang belum melakukan perekaman agar segera melakukan perekaman KTP elektronik dikantor Disdukcapil Kota Dumai sebelum 30 September 2016. Yang belum memiliki e-KTP agar segera mengurusnya, jangan ditunda-tunda," ajaknya.
 
Berkaitan dengan arahan Kemendagri, saat ini perekaman e-KTP menjadi prioritas di kantor Disdukcapil Kota Dumai. Sosialisasi dan imbauan telah kami lakukan melalui kelurahan, kecamatan dan ketua RT berupa ajakan kepada seluruh masyarakat agar segera merekam KTP sebelum 30 September 2016. Pungkasnya.

Penulis  : Bambang P
Editor    : Unik Susanti