DUMAI - Jelang disahkannya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai mengevaluasi tenaga honorer. Dipastikan jumlah tenaga honorer bakal dikurangi.
 
Walikota Dumai, Drs H Zulkifli AS, di akhir pekan mengatakan evaluasi ini untuk mengetahui jumlah tenaga honor yang ada di setiap Satuan Kerja Peragkat Daera (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kota Dumai.
 
"Evaluasi ini untuk mengetahui jumlah tenaga honor yang ada di setiap Satuan Kerja Peragkat Daera (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kota Dumai. Ini dilakukan guna menyesuaikan dengan jumlah kebutuhan yang ada," kata Zulkifli, usai sosialisasi Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, Jumat (2/9/2016).
 
Zulkifli meminta Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Dumai dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Dumai, menyesuaikan kebutuhan tenaga honorer di lingkungan masing-masing.

"Pastikan data tenaga honorer di masing-masing SKPD. Selain itu untuk menyesuaikan kebutuhan honorer," sebut Zulkifli.
 
Menurut Zulkifli, melalui rapat bersama nanti akan diketahui jumlah tenaga honorer dan jumlah kebutuhan. "Apakah jumlah tercatat sesuai dengan yang ada di masing - masing SKPD, semuanya akan kita evaluasi," kata dia.
 
Zulkifli juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada pengurangan tenaga honorer daerah. "Apalagi jika banyak didapati yang tidak aktif bertugas. Maka dari itu kita akan berkoordinasi dengan kepala SKPD," jelas Zulkifli.
 
Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah