DUMAI - Puluhan warga yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) terjaring razia Yustisi yang digelar oleh tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kota Dumai, Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Dumai, TNI dan Polri, Kejaksaan Negeri Dumai, Pengadilan Negeri Dumai, dan Instansi terkait lainnya, Kamis (28/7/2016).
 
Razia KTP dipusatkan di Jalan Jendral Sudirman Dumai melibatkan sedikitnya 30 tim gabungan. Sasarannya adalah warga yang melintas dijalan tersebut. Bagi warga yang tidak bisa menunjukkan KTP langsung diproses sesuai aturan yang berlaku.
 
Kepala Satpol PP Kota Dumai melalui Kasi penertiban dan penegakan hukum, Andi Azis mengatakan, razia ini dilakukan untuk menertibkan administrasi kependudukan sesuai peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 6 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan pendaftaran kependudukan dan pencatatan sipil.
 
"Razia ini akan kami gelar selama lima hari kedepan, selain ditempat umum kita akan merambah ke tempat hiburan malam," ujarnya.
 
Menurut Azis berdasarkan data sementara sudah ada sekitar 40 warga yang disidang akibat tidak membawa KTP, rata - rata beridentitas Ibu Rumah Tangga.
 
"Jumlah tersebut didominasi Ibu-ibu rumah tangga dan mereka harus menjalani sidang ditempat sesuai perda no 6 tahun 2007 pasal 62 tentang sangsi berupa denda bagi yang tidak membawa KTP," tegasnya.
 
Dirinya menghimbau kepada masyarakat Kota Dumai untuk terus membawa KTP kalau ingin berpergian. Apalagi, saat ini pembuatan KTP sudah digratiskan. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi warga Dumai untuk tidak membawa KTP.
  
"Bagi warga Dumai yang belum memiliki identitas kependudukan agar segera mengurusnya di kantor pencatatan sipil kota Dumai. Pembuatan KTP saat ini sudah digratiskan," pungkasny.

Penulis  : Bambang P
Editor    : Unik Susanti