Badan KB Kota Dumai Targetkan 19.993 Peserta Baru
Jumat, 10 Juni 2016 - 11:13:56 WIB
DUMAI - Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kota Dumai menargetkan 19.993 akseptor tahun ini. Target tersebut mengacu pada perkiraan permintaan masyarakat (PPM).
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana (KB) Badan KBPPPA Dumai, Ismaini kepada MRNetwork, di ruang kerjanya, Kamis (9/6/2016).
"Target peserta KB baru tahun ini sebanyak 19.993 akseptor. Target ini meliputi tujuh metode kontrasepsi di antaranya IUD, modus operasi wanita (MOW), modus operasi pria atau MOP, penggunaan kondom, implant, KB suntik dan penggunaan pil KB," kata Ismaini.
Menurut Ismaini, perkiraan permintaan masyarakat menjadi peserta KB baru (PPM-PB) di Dumai tahun ini mengalami kenaikan dari target tahun sebelumnya yang hanya 11.095 pada 2015.
"PPM tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 11.095 pada tahun 2015," terang Ismaini.
Agar target tersebut dapat tercapai, kata Ismaini, pihaknya sudah menyusun berbagai program diantaranya program IBI KB Kes target 4990 akseptor, program TNI KB Kes 5269 akseptor, program Bayangkara KB Kes 4727 akseptor dan program PKK KB Kes 4998 akseptor.
Menurut Ismaini, untuk meningkatkan jumlah peserta KB baru dan mengurangi angka kegagalan dalam program KB di Kota Dumai, Badan KBPPPA Kota Dumai akan terus melakukan penyuluhan tentang metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) melalui penggunaan alat kontrasepsi.
Selain itu, tambah dia, Pemko Dumai melalui Badan KBPPPA Kota Dumai juga telah membentuk Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan menjadi Kampung Keluarga Berencana yang telah diresmikan Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo SE, Sabtu (21/5) lalu.
"Kampung KB merupakan salah satu inovasi strategis dalam program kependudukan. Program KB dan pembangunan keluarga secara utuh dan terintegrasi, harus dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat di tingkat desa mewujudkan keluarga sejahtera berkualitas," jelas Ismaini.
Terkait pencapaian peserta KB, kata Ismaini, baru terhitung Januari hingga Mei 2016. Untuk itu pihaknya belum dapat merinci, sebab data dari Puskesmas belum masuk semua.
"Untuk capaian sementara Januari-Mei 2016 belum bisa kami sampaikan, sebab masih menunggu data dari Puskesmas di Dumai," pungkas Ismaini.
Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :