DUMAI - Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi antar daerah Pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum akan membangun akses jalan tol Dumai - Pekanbaru yang dibangun pakai dana APBN.
 
Agar pembangunannya berjalan lancar Pemerintah Kota Dumai kebagian tugas membantu upaya pembebasan lahan untuk jalan tol sepanjang 19 kilometer.
 
Walikota Dumai, H. Zulkifli AS mengatakan, adapun daerah yang akan dilintasi jalur rel ketera api berada di Kecamatan Bukit Kapur. "Daerah yang akan dilalui jalur rel ketera api di Kecamatan Bukit Kapur. Saat ini kita sudah membebaskan lahan sepanjang 8 kilometer dari total 19 kilometer," kata Walikota kepada Halloriau.com, Senin (22/2/2016).

Untuk memperlancar pembebasan lahan jalan tol kita sudah sosialisasikan kepada masyarakat melibatkan RT, Lurah dan Camat dan proses ini terus kita laksanakan. Alhamdulillah sejauh ini pembebasan lahan tidak mengalami kendala.
 
"Biaya pembebasan lahan yang akan dilalui Jalan Tol semuanya ditanggung melalui APBN. Pemerintah Kota Dumai hanya membantu proses pembebasan saja dan terkait jalan tol yang masih masuk dalam kawasan hutan lindung kita masih menunggu revisi RTRW," sebut Wako.
 
Dia berharap proses pembangunan jalan tol segera dimulai untuk memperlancar arus lalu lintas dan memperlancar arus barang dan jasa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
 
Terkait RTRW, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai, H. Marjoko Santoso mengatakan, pemerintah sudah mengusulkan revisi RTRW ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
 
"Kita sudah mengusulkan revisi RTRW ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam revisi kita mengusulkan pembebasan lahan seluas 30.000 hektar. Dari total tersebut 2 kilometer lahan untuk jalan tol. Sisanya fasilitas umum dan sosial termasuk perkantoran Pemerintah yang masuk kedalam kawasan hutan lindung," sebut Marjoko.
 
Usulan revisi RTRW saat ini tengah dibahas di tingkat pusat. Kita berharap dalam waktu dekat perubahan RTRW Kota Dumai disetujui karena didalamnya terdapat lahan jalan tol. Datanya sudah kita sampaikan kepada Kementerian terkait dalam rapat percepatan finalisasi revisi RTRW Riau di Jakarta belum lama ini.

Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah