DUMAI -  Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai belum memberikan sangsi kepada Wilmar Group terkait tumpahnya Crude Palm Oil (CPO) ke laut Bengkalis. KLH Dumai masih menunggu laporan terkait jumlah CPO yang tumpah kelaut.
 
"KLH masih menunggu laporan dari Wilmar terkait jumlah CPO yang tumpah kelaut, setelah laporannya kita terima baru akan dikeluarkan sangsi," kata Kepala KLH Dumai, Bambang Surianto, Jumat (12/2/2016).
 
Tim kita sudah turun kelapangan untuk mengambil sampel air laut. sampel sudah diuji dilaboratorium KLH Dumai, hasilnya tidak ada pencemaran lingkungan.
 
"Kita sudah ambil sampel dilokasi kejadian, sampel kita uji di lab KLH Dumai, saat diuji hasilnya negatif, dan tidak ada pencemaran. Sebab minyak yang tumpah jenis minyak nabati," jelasnya.
 
Kita sudah meminta laporan dari Wilmar terkait jumlah CPO yang tumpah ke laut, namun pihak Wilmar belum dapat memberikan laporan itu, alasan mereka sampai saat ini masih melakukan pembongkaran CPO dari Kapal Tongkang Insan III yang mengangkut 4000 ton CPO dari Kalimantan.
 
"Laporan terakhir 3300 ton CPO sudah dipindahkan dari Kapal Tongkang Insan III ke tangki penyimpanan. Setelah selesai dipindahkan baru kita ketahui berapa banyak CPO yang tumpah kelaut. Rumusnya jumlah CPO yang ada dikurangi muatan tongkang," terangnya.
 
Terpisah, Humas Wilmar Group Dumai, Marwan membenarkan bahwa pihaknya saat ini masinh melakukan proses pemindahan CPO dari kapal tongkang Insan III ke tangki penimbunan.
 
"Proses pemindahan masih berlangsung. Setelah selesai dipindahkan kami akan segera memberikan laporan ke KLH Dumai. Dan untuk mengantisipasi meluasnya tumpahan CPO kita sudah pasangi oil bum disekeliling kapal tongkang," sebutnya.
 
Menurut Marwan tumpahan CPO tidak banyak, dan yang tumpah sudah disedot. "CPO yang tumpah tidak banyak. Selain memasang oil bum petugas berhasil menyedot tumpahan CPO. Sedangkan petugas lain melakukan penambalan lambung kapal yang bocor untuk menghentikan tumpahan CPO," sebutnya.
 
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal tongkang Insan III yang mengangkut 4000 Ton CPO milik Wilmar Group Dumai mengalami kebocoran diperairan Bengkalis. Akibatnya sebagian CPO tumpah kelaut pada Senin (8/2/2016) dini hari. Kapal tersebut saat ini bersandar di dermawa Kawasan Industri Dumai Pelintung.

Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah