DUMAI - Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Dumai, Hendri Sandra mengatakan kolam renang Sasana Tirta Pertamina RU II Dumai belum mengantongi izin.

 
"Kolam renang Sasana Tirta Pertamina RU II Dumai belum mengantongi izin. Sebelum izinnya keluar seharusnya kolam tersebut tidak boleh beroperasi untuk umum," ujar Hendri Sandra kepada Halloriau.com, Rabu (10/2/2016)
 
Menurut Hendri Sandra, izin operasional kolam renang baru disampaikan pihak Pertamina tiga minggu lalu. Tim BPTPM sudah melakukan survei ke kolam renang, namun izinnya belum keluar. Tambahnya, jika benar pengelola mengutip biaya kepada masyarakat, itu sangat disayangkan.

"Seharusnya sebelum izin operasionalnya keluar kolam tersebut tidak boleh dibuka untuk umum," tegasnya.
 
Informasi yang berhasil dirangkum, kolam renang Sasana Tirta telah lama dibuka untuk umum. Awalnya kolam tersebut diperuntukkan bagi atelit selam Monofin pada helat PON Riau 2012, dimana Kota Dumai menjadi tuan rumah cabang olahraga selam. Selain itu, pengelola juga menarik pungutan sebesar Rp 25.000 bagi warga yang ingin menggunakan fasilitas kolam eks PON 2012 itu.
 
Terpisah, Humas Pertamina RU II Dumai, Marlodieka mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengkomersilkan kolam Renang Sasana Tirta Pertamina RU II Dumai. Ia juga mengatakan bahwa kolam tersebut tertutup untuk umum.
 
"Kita tidak pernah mengkomersilkan kolam Renang Sasana Tirta Pertamina RU II Dumai. Jadi tidak ada pungutan disana (dikolam renang). Jika ada pungutan itu sebatas untuk biaya operasional seperti untuk biaya air kolam renang dan biaya Maintenance. Kolam tersebut juga tidak untuk umum, diperuntukkan bagi karyawan Pertamina RU II," ungkapnya.
 
Terkait izin, Marlodieka belum bisa memberikan penjelasan, sebab izin diajukan oleh pengelola yaitu Koperasi Jasa Patra Pala.

Diberitakan sebelumnya, seorang Siswi SMPN 3 Bukit Jin Dumai bernama Siti Azzahra meninggal dunia akibat tenggelam saat latihan berenang di kolam renang Sasana Tirta PT Pertamina RU II, Selasa (9/2/2016).
 
Korban tenggelam dikolam utama dikedalaman 4 meter. Sebelumnya korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Dumai namun nyawanya tidak tertolong lagi.

Penulis  : Bambang P
Editor    : Unik Susanti