DUMAI - Tujuh orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kota Dumai akan dipulangkan. Kita masih menunggu jadwal pemulangannya. Hal ini diungkapkan Kepala Kesbangpolinmas Kota Dumai, Muhammad Abduh Jumat (5/2/2016) kemarin.
 
"Terkait pemulangan eks Gafatar asal Kota Dumai, kami masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Sebab sampai saat ini kita belum menerima daftar nama dan alamat eks Gafatar asal Dumai yang akan dipulangkan," sebut Abduh.
 
Lanjutnya, informasi yang kita terima, ada 7 eks Gafatar asal Dumai, mereka akan dipulangkan dalam waktu dekat ini bersama rombongan eks Gafatar asal Riau.
 
"Jika jadi dipulangkan, kami akan bekerjasama dengan Dinas Sosial untuk melaksanakan pembinaan terhadap eks Gafatar Dumai," jelasnya.
 
Lebih lanjut, Abduh mengatakan bahwa Pemerintah Kota Dumai sudah membekukan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Gafatar. "Kita sudah membekukan SKT Gafatar. Dengan pembekuan SKT ini maka segala kegiatan yang berhubungan dengan Gafatar tidak akan diizinkan lagi," tegasnya.
 
SKT Gafatar kita bekukan setelah keluarnya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan Gafatar sesat.
 
Terakhir Abduh mengatakan bahwa pihaknya akan terus menyebar Intel untuk mendeteksi Gafatar di Dumai. "Meski Gafatar sudah tidak ada lagi di Dumai, namun kami tetap menyebar Intel untuk mendeteksi keberadaan Gafatar di Kota Dumai," tukasnya.

Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah