DUMAI - Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Dumai, Muhammad Abduh mengatakan pihaknya sampai saat ini masih melacak keberadaan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kota Dumai.
 
Selain menyebar intel, Kesbangpolinmas terus berupaya menghubungi pengurus Gafatar melalui nomor handphone yang terdaftar di Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di Kantor Kesbangpolinmas.
 
"Kami sudah mencoba menghubungi nomor handphone pengurus Gafatar yang terdaftar di SKT, namun satupun tidak ada yang aktif," ujar Muhammad Abduh kepada Halloriau.com di gedung Pendopo.
 
Ia mengatakan Tim juga sudah diturunkan ke alamat yang didaftarkan ke Kesbangpolinmas, namun kantor yang beralamat di Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat juga sudah kosong dan tidak ada lagi aktifitas. Bahkan papan nama Gafatar sudah diturunkan.
 
Lanjutnya, saat ini Kesbangpolinmas bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Kodim Kota Dumai telah menyebar Intel untuk mendeteksi keberadaan Gafatar di Dumai.
 
"Penyebaran intel untuk mendeteksi secara dini keberadaan Gafatar di Kota Dumai agar jangan sampai organisasi terlarang ini berkembang di Dumai. Kita berharap dukungan masyarakat untuk memberi informasi jika menemukan gerakan Gafatar dilingkungannya," pintanya.

Penulis  : Bambang P
Editor    : Unik Susanti