DUMAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, Indra Gunawan resmi meluncurkan Kurikulum Gambut dan Mangrove. Sosialisasi modul projek profile pelajar Pancasila (P5) dan bimtek Tematik Gambut dan Mangrove berlangsung di Hotel Grand Zuri Dumai, Kamis (7/3/2025).
Kegiatan peluncuran Kurikulum Gambut dan Mangrove yang diterapkan di tingkat SD dan SMP se-Kota Dumai ditandai dengan pemukulan Gong oleh Sekda Kota Dumai, Indra Gunawan bersama Kapala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Suwignya Utama, dan Sekretaris Disdikbud, Handayani.
Kegiatan lunching dan sosialisasi modul Projek Profile pelajar Pancasila (P5) dan bimtek Tematik Gambut dan Mangrove, diikuti oleh para guru SD dan SMP.
Pada kesempatan tersebut, Indra Gunawan mengungkapkan, bahwa Kurikulum Gambut dan Mangrove ini sangat pas diterapkan kepada generasi muda Dumai, mulai dari tingkat SD dan SMP.
Mengingat Dumai yang memiliki tujuh Kecamatan seluruhnya terdiri dari tanah gambut dan memiliki pesisir pantai Dumai, yang panjang.
"Modul P5 Gambut dan Mangrove yang diterapkan di Dumai bagi anak SD dan SMP ini, sangat penting. Karena menumbuhkan cinta akan gambut dan Mangrove sangat dibutuhkan untuk menjaga lingkungan tetap Asri. Karena Mangrove dan gambut sangat penting untuk keseimbangan alam," ungkapnya.
Indra berharap, dengan penerapan kurikulum ini, perilaku cinta gambut dan mangrove akan timbul di Dumai. Sehingga gambut dan mangrove akan tetap lestari di Dumai.
Bukan hanya itu saja, dirinya meminta kepada tenaga pengajar untuk mengikuti Bimtek terkait Modul P5 Gambut dan Mangrove dengan baik. Sehingga apa yang menjadi tujuan bisa benar benar tersampai kepada para murid SD dan SMP di Dumai.
Sementara, Kapala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Suwignya Utama mengaku, BRGM dalam hal edukasi lingkungan gambut dan Mangrove pihaknya menggunakan pendekatan bersama Pemda dalam hal ini Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Dumai.
Ia menambahkan, dalam penerapannya pihaknya menggunakan pengarusutamaan pendidikan lingkungan gambut dan hutan mangrove kedalam kurikulum muatan lokal, sehingga pihaknya menfasilitasi Disdik Dumai, untuk membangun karakter anak yang cinta akan lingkungan gambut dan mangrove.
"Kami berharap dengan keseriusan Pemerintah kota dalam hal ini Wali kota Dumai, Paisal, untuk menumbuhkan kecintaan akan lingkungan Gambut dan mangrove bagi generasi muda bisa tercapai melalui pendidikan," harapnya
Sebelumnya, Sekretaris Disdikbud Dumai, Handayani mengaku, setelah dilounchingnya modul Projek Profile pelajar Pancasila (P5) dan bimtek Tematik Gambut dan Mangrove, diikuti oleh para guru SD dan SMP, ini akan langsung diterapkan kepada anak didik.
"Untuk teknisnya saat ini masih disusun, terkait jam belajar dan hal hal lainnya, semoga para guru bisa benar benar mengikuti Bimtek ini dengan serius," pungkasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :