www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Terkendala Modal, Petani Juga Bisa Ajukan Pembiayaan KUR di Kantor BRK Syariah Tanjungpinang Pamedan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Gas Bumi PGN Mengalir di Kota Dumai
Kini Masyarakat Dapat Meningkatkan Taraf Hidup Perekonomian dengan Efisiensi
Jumat, 29 November 2019 - 10:15:45 WIB
Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS bersama Ibu Nurhayati warga Jalan Almubin RT 16 Kelurahan Teluk Binjai mencoba gas alam PGN dalam acara demo memasak.
Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS bersama Ibu Nurhayati warga Jalan Almubin RT 16 Kelurahan Teluk Binjai mencoba gas alam PGN dalam acara demo memasak.

Baca juga:

Rahel: Program JKN Jadi Pelindung Bagi Keluarga Saya
DPRD Kota Dumai Gelar Rapat Paripurna LKPj Walikota Dumai Tahun 2023
Lantik 32 Pejabat Tinggi Pratama di Pemko Dumai, Ini Pesan Sekda Indra

DUMAI - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah melakukan pembangunan dan pengembangan berbagai infrastruktur gas bumi yang mampu menjangkau semua segmen pasar untuk menyediakan energi gas bumi.

Salah satunya, jaringan gas (Jargas) Kota Dumai pada November 2019 telah rampung, sebanyak 4.743 Rumah Tangga (RT) sudah bisa menikmati gas bumi mulai Rabu (20/11/2019).

Kehadiran gas bumi PGN disambut gembira masyarakat Dumai. Kehadiran gas bumi sudah lama dinanti, masyarakat berharap kehadiran gas bumi di kota pelabuhan  mampu meningkatkan taraf hidup perekonomian dengan efisiensi.

Ibu Nurhayati (65) warga Jalan Almubin RT 16 Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur menjadi orang yang paling berbahagia dan bangga pada acara pengoperasian Jargas untuk Rumah Tangga di Kota Dumai.

Setelah menunggu sekitar 1 tahun, akhirnya gas bumi untuk rumah tangga mengailir juga di rumahnya.

Selain itu, pada hari tersebut, mereka berkesempatan melakukan demo memasak menggunakan gas bumi  bersama perwakilan Kementerian ESDM, PGN dan walikota Dumai dan para pejabat lainnya karena rumahnya dekat dengan Metering Regulator System (MRS) yang menjadi pusat acara.

"Sudah lama kami menantikan gas bumi mengalir ke rumah. Gas bumi lebih murah dan lebih aman dari pada menggunakan LPG," kata Nurhayati

Menurutnya, setiap bulan untuk kebutuhan rumah tangga Nurhayati menghabiskan 4 tabung LPG 3 Kilogram atau sekitar Rp 80 Ribu. Dengan adanya jargas ini, dia berharap biaya yang dikeluarkan dapat lebih kecil.

Harapan senada juga dikemukakan Indrawati (64) yang bertetanggaan dengan Nurhayati, di sela-sela demo memasak, ia mengatakan setiap bulannya, dia mengeluarkan uang Rp 60 ribu untuk membeli 3 tabung LPG 3 Kilogram.

"Setiap bulan habis Ro 60 ribu untuk beli 3 tabung LPG. Semoga kehadiran gas bumi bisa menghemat pengeluaran kami. Selain lebih murah saya tidak takut karena gas bumi tekanannya lebih rendah, tidak takut meledak lagi," katanya.

PT PGN memang terus berkomitmen untuk melaksanakan mandat dari Kementerian Energi  dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membangun Jargas rumah tangga.

"Menjelang akhir tahun 2019 ini, Jargas di Kota Dumai siap beroperasi guna melayani kebutuhan energi masyarakat," ungkap Santiaji Gunawan, SVP Strategic Stakeholder Management PGN yang hadir mewakili manajemen PGN saat launching Jargas Rumah Tangga di Kota Dumai, Rabu (20/11/2019).

Dijelaskannya, total panjang pipa Jargas yang dibangun di Dumai mencapai lebih kurang 89 km, meliputi 79 km pipa PE 63 mm, ditambah 1,6 km pipa PE 180 mm, dan pipa CS 4 Inchi sepanjang 112 meter. 

Lanjutnya, Jargas di Dumai untuk melayani 4.743 SR  meliputi dua kelurahan, dengan rincian 1.283 rumah di Kelurahan Teluk Binjai dan 3.460 rumah di Kelurahan Jaya Mukti, dengan jenis pelanggan  adalah kategori RT 2 atau setara dengan tingkat masyarakat dengan konsumsi listrik 1300 watt. 

Jargas Dumai yang dibangun sejak Mei 2019 oleh Kontraktor PT Hutama Karya (Persero) tersebut memanfaatkan sumber gas yang berasal dari PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd. 

“Dengan pemanfaatan gas bumi melalui Jargas di Dumai, masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup perekonomian dengan efisiensi yang didapatkan. Melalui energi baik yang mengalir non stop, masyarakat akan mendapatkan nilai lebih,” ungkapnya.

Kami berharap pembangunan Jargas ke depan akan lebih massif, karena gas bumi merupakan energi baik yang aman efisien  untuk penggunaan sehari-hari sehinga rumah tangga mendapatkan manfaat langsung. Demikian jelas Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama.

Pembangunan Jargas merupakan salah satu bentuk upaya sinergi Pemerintah dalam meningkatkan bauran energi dan menciptakan kedaulatan energi nasional. Rachmat menilai, upaya tersebut patut untuk diapresiasi dan didukung.

Pada tahun 2020, Pemerintah mentargetkan akan membangun sebanyak 293.533 SR di 54 Kabupaten/Kota dan kota Dumai termasuk dalam daftar wilayah tersebut. 

Jargas di Dumai merupakan salah satu tindaklanjut proyek jaringan pipa transmisi Duri-Dumai yang ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah Dumai. 

Jaringan pipa Duri - Dumai juga menyasar sektor komersial, rumah tangga, dan industri. Gas yang dialirkan ke pipa ini berasal dari Blok Corridor yang dikelola oleh ConocoPhilips di Sumatera Selatan dan tambahan gas dari Blok Bentu yang dioperasikan oleh EMP.

Saat ini, PGN tengah menyelesaikan proyek pembangunan pipa gas sepanjang 486 km sampai dengan 2021. Proyek tersebut terdiri dari pipa gas Duri-Dumai tahap II sepanjang 67 km, yang nantinya diharapkan akan dapat menyalurkan gas untuk memenuhi kebutuhan Refinery Unit (RU II) Dumai. 

Rencana pengembangan pipa distribusi Dumai sepanjang 56 km untuk melayani kebutuhan industri, komersial dan rumah tangga di wilayah Dumai, Pekanbaru, dan sekitarnya.

PGN konsisten membangun infrastruktur gas bumi Nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi. Sampai saat ini, PGN telah mengelola jaringan infrastruktur pipa gas lebih dari 10.000 km. 

Dari infrastruktur tersebut, PGN telah menyalurkan gas bumi sebagai energi untuk pelanggan pada berbagai segmen, seperti pelanggan komersial (restoran,hotel, rumah sakit), industri manufaktur, pembangkit listrik, dan Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM), serta pelanggan rumah tangga yang tersebar di Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong.

Walikota Dumai, H Zulkifli AS melihat dari dekat MRS Jargas rumah tangga yang dibangun di halaman kantor camat Dumai Timur Kota Dumai.

PGN sebagai Subholding Gas diharapkan dapat mengemban tugas untuk menjadi bagian strategis pemerintah dalam menyukseskan pemanfaatan gas bumi domestik serta berperan nyata dalam mencapai target bauran energi nasional sebagai upaya menjaga ketahanan energi nasional khususnya pencapaian target 4,7 juta sambungan jaringan gas bumi rumah tangga untuk menekan subsidi energi.

"PGN berkomitmen terus memberikan layanan terbaik dan saling bersinergi bersama seluruh pihak yang terlibat untuk kemajuan pemanfaatan gas bumi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan," tutup Rachmat.

Sementara, walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi menyambut baik kehadiran gas bumi PGN di Kota Dumai. 

"Pemerintah kota Dumai terus mendukung pembangunan jargas di Kota Dumai agar seluruh masyatakat dapat menikmati gas bumi PGN," kata walikota di sela-sela penyaluran perdana gas bumi PGN di Metering Regulator System (MRS) yang dibangun di kantor Camat Dumai Timur Jalan Putri Tujuh Kota Dumai

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Alimuddin Baso, Group Head SSM PT PGN Tbk, Ketua Komisi I DPRD Dumai Hj Haslinar, PPK Migas Husaini, Kepala OPD di lingkungan Pemko Dumai dan undangan lainnya.

Menurut walikota, infrastruktur Jargas dibangun dengan dana APBN Dirjen Migas Kementerian ESDM. Masyarakat tidak dikenakan biaya untuk pemasangan jargas. Dengan begitu masyarakat terbantu dan bisa menikmati gas bumi yang lebih ekonomis, lebih aman juga lebih ramah lingkungan. Sebut walikota 

"Tahun ini pemasangan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di gratiskan bagi 4.743 SR, biaya pemasangan jaringan semuanya ditanggung APBN," sebut wako.

Terakhir Walikota berharap pembangunan jaringan gas bumi yang saat ini sedang terus dikerjakan segera bisa rampung sehingga seluruh masyarakat Dumai dapat menikmati gas bumi.

"Target Pemko Dumai 25.000 sambungan rumah tangga yang dilaksanakan secara bertahap agar masyarakat Dumai dapat menikmati gas bumi," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pembangunan Infrastruktur Kementerian ESDM, Mariani mengungkapkan, proyek jaringan gas bumi masuk kedalam proyek strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia khususnya untuk jaringan gas bumi rumah tangga. 

Kata Mariani saat menghadiri penandatanganan MoU proyek jaringan gas bumi bagi rumah tangga di Kota Dumai di meeting room Hotel Grand Zuri Kota Dumai Selasa 25 Juni 2019.

Dijelaskannya, salah satu tujuan diselenggarakannya proyek ini (jargas) agar masyarakat mendapatkan produk yang lebih hemat biaya.

"Survey yang kami lakukan penggunaan bahan bakar gas bumi jauh lebih hemat dari LPG. Dengan penghematan itu, kita juga ingin meningkatkan ekonomi masyarakat, sebab gas alam ini juga sangat menguntungkan bila digunakan  pelaku usaha khususnya UKM, selain lebih hemat dan efisien yang pasti penggunaan gas bumi lebih aman karena bertekanan rendah,"  imbuhnya.

Terakhir Mariani mengatakan bahwa proyek jaringan gas untuk 4.810 rumah tangga di Kita Dumai dibiayai melalui dana APBN. Nilai infestasinya sekitar Rp 43 miliar, masyarakat tidak dipungut biaya lagi, gratis sampai rumah tangga tidak ada biaya sepeserpun alias Rp 0 rupiah.

Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ruswanto mengecek tanaman cabenya yang baru diberi pupuk. Terkendala Modal, Petani Juga Bisa Ajukan Pembiayaan KUR di Kantor BRK Syariah Tanjungpinang Pamedan
Tim Safari Ramadan dari Pemprov Riau menyerahkan CSR BRK Syariah ke pengurus Masjid Jami Al-Falah Desa Ngaso di Rohul (foto/ist)Pemprov Riau Serahkan CSR BRK Syariah ke Masjid Saat Safari Ramadan di Rohul
PGN Subholding Gas Pertamina optimis kinerja bisa perkuat eksistensi bisnis gas bumi (foto/ist)Optimisme PGN Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
Rahel Kristin, warga Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur merasakan manfaat dari JKN (foto/ist)Rahel: Program JKN Jadi Pelindung Bagi Keluarga Saya
Harga emas 1 gram di Pekanbaru dan sekitar naik tipis hari ini (foto/ilustrasi)Sempat Turun, Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1,199 Juta
  Pj Gubernur Riau SF Hariyanto usai melantik Pj Sekda Provinsi Riau (foto/yuni)Ini Pesan Pj Gubri SF Hariyanto untuk Pj Sekdaprov Riau
Pekerja sagu diserang harimau di Kampung Penyengat, Siak (foto/ist)Pekerja Sagu Nyaris Tewas Diserang Harimau di Siak, Ini Imbauan BBKSDA
Pj Sekretaris Provinsi Riau, Indra resmi dilantik oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto (foto/yuni)Dilantik Pj Gubri SF Hariyanto, Indra Resmi Jabat Pj Sekdaprov Riau
Bapenda Kepulauan Meranti saat memberikan penjelasan kepada pihak pengusaha terkait implementasi kenaikan PBJT atas jasa hiburan dan kesenian khsususPemda Kepulauan Meranti Respons dan Tetap Carikan Solusi Terkait Keberatan Pengusaha Atas Pajak Hiburan
Bupati Inhu dan jajaran DPRD Inhu dalam momen peringatan Hari Jadi ke-68 Kabupaten Inhu.(foto: dasmun/halloriau.com)Setelah 68 Tahun, Ini Pertama Kalinya Kabupaten Inhu Peringati Hari Jadi
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved