4.743 Rumah Tangga di Dumai sudah Bisa Nikmati Gas Bumi
Rabu, 20 November 2019 - 16:18:32 WIB
DUMAI - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus berkomitmen untuk melaksanakan mandat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membangun jaringan gas rumah tangga (Jargas).
Saat ini Jargas di Kota Dumai siap beroperasi guna melayani kebutuhan energi masyarakat.
Sebanyak 4.743 SR di dua kelurahan, dengan rincian 1.283 rumah di Kelurahan Teluk Binjai dan 3.460 rumah di Kelurahan Jaya Mukti sudah bisa menikmati gas bumi dengan jenis pelanggan adalah kategori rumah tangga 2 atau setara dengan tingkat masyarakat dengan konsumsi listrik 1300 watt.
Jargas Dumai yang dibangun sejak Mei 2019 oleh Kontraktor PT Hutama Karya (Persero) tersebut memanfaatkan sumber gas yang berasal dari PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd.
Penyaluran jargas perdana dilaunching oleh walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi ditandai dengan pemotongan pita di kantor Camat Dumai Timur Jalan Putri Tujuh Dumai dilanjutkan penyalaan kompor.
Hadir di kesempatan itu Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso, Santiaji Gunawan SVP Strategic Stakeholder Management PGN yang hadir mewakili manajemen PGN, Group Head SSM PT PGN Tbk, Ketua Komisi I DPRD Dumai Hj Haslinar, PPK Migas Husaini dan undangan lain.
Di sela-sela kegiatan, walikota menyambut baik kehadiran Jargas di Kota Dumai.
"Kita mendukung pembangunan Jargas di Dumai dibuktikan dengan mempermudah proses perizinan. Dan kita berharap masyarakat Dumai bisa menerima kehadiran Jargas di Kota Dumai," kata walikota.
Lanjutnya, penggunaan gas bumi lebih hemat dari LPG, lebih aman karena bertekanan rendah.
Walikota juga mengapresiasi Pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan alokasi anggaran untuk jaringan gas bumi bagi sambungan rumah sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya instalasi.
Sementara, Santiaji Gunawan mengatakan dengan pemanfaatan gas bumi melalui Jargas di Dumai masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup perekonomian dengan efisiensi yang didapatkan.
Dijelaskannya, total panjang pipa Jargas yang dibangun di Dumai mencapai 89 km.
“Kami berharap pembangunan Jargas ke depan akan lebih massif, karena gas bumi merupakan energi baik yang aman efisien untuk penggunaan sehari-hari sehinga rumah tangga mendapatkan manfaat langsung,” imbuh Sekretaris PGN Rachmat Hutama.
Pembangunan Jargas merupakan salah satu bentuk upaya sinergi Pemerintah dalam meningkatkan bauran energi dan menciptakan kedaulatan energi nasional.
Rachmat menilai, upaya tersebut patut untuk diapresiasi dan didukung. Pada tahun 2020, Pemerintah menargetkan akan membangun sebanyak 293.533 SR di 54 Kabupaten/Kota dan kota Dumai termasuk dalam daftar wilayah tersebut.
Jargas di Dumai merupakan salah satu tindaklanjut proyek jaringan pipa transmisi Duri-Dumai yang ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah Dumai.
Jaringan pipa Duri - Dumai juga menyasar sektor komersial, rumah tangga, dan industri. Gas yang dialirkan ke pipa ini berasal dari Blok Corridor yang dikelola oleh ConocoPhilips di Sumatera Selatan dan tambahan gas dari Blok Bentu yang dioperasikan oleh EMP.
Dan saat ini, PGN tengah menyelesaikan proyek pembangunan pipa gas sepanjang 486 kilometer (km) sampai dengan 2021.
Proyek tersebut terdiri dari pipa gas Duri-Dumai tahap II sepanjang 67 km, yang nantinya diharapkan akan dapat menyalurkan gas untuk memenuhi kebutuhan Refinery Unit (RU II) Dumai. (Adv)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :