DUMAI - Calon Jemaah Haji (CJH) hanya diperbolehkan membawa barang bawaan dalam tas koper maksimal 32 kilogram.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Dumai Drs H Syafwan Rabu (3/7/2019) di ruang kerjanya.

"Barang bawaan CJH tidak boleh lebih dari 32 kg, pembatasan ini merupakan ketentuan pusat," katanya

Koper haji akan dibagikan kepada seluruh CJH pada Sabtu (6/7/2019) usai acara pelepasan CJH di gedung Pendopo diisi dengan acara tepuk tepung tawar.

Secara simbolis koper haji akan diserahkan walikota Dumai.

"Setelah diisi barang bawaan, Koper sudah harus diserahkan ke petugas penyelenggara ibadah haji Kita Dumai pada hari Minggu (7/7/2019). Koper dibawa ke aula kantor Kementerian Agama Kota Dumai diserahkan ke petugas," paparnya.

CJH juga sudah diberi buku panduan terkait barang-barang yang tidak boleh dibawa naik ke atas pesawat. Seperti cairan mudah terbakar, barang mudah terbakar, barang beracun, radio aktif, dan barang - barang berbahaya lainnya yang tertera di buku petunjuk.

Untuk itu, pesan dia, para CJH diminta membawa barang-barang yang perlu saja, yang dibutuhkan saat menunaikan ibadah haji.

Terakhir, ia mengatakan bahwa, Calon Jemaah Haji Kota Dumai yang akan berangkat tahun ini berjumlah 215 orang terbagi menjadi dua kelompok terbang (Kloter). Kloter 5 dan Kloter 20.

Kloter 5 akan diberangkatkan menuju Embarkasi Antara Pekanbaru pada 8 Juli 2019 menggunakan bus. CJH akan diberangkatkan dari Masjid Habiburrahman Jalan HR Subantas usai salat subuh berjemaah sekitar pukul 05.00 WIB.

Sedangkan CJH yang tergabung ke dalam Kloter 20 akan diberangkatkan pada tanggal 23 Juli 2019 mendatang juga melalui Embarkasi antara Pekanbaru.

Para CJH akan bermalam di Embarkasi Antara Pekanbaru selama satu malam sebelum melanjutkan perjalanan ke Batam untuk transit pesawat menuju tanah suci guna melaksanakan ibadah haji.

Sebelumnya seluruh CJH Kota Dumai juga telah mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji 1-2 Juli 2019 di gedung sasana mitra Pertamina RU II Dumai.

Dalam manasik haji, Calon Haji mengikuti serangkaian simulasi ibadah haji seperti praktek dan teori tujuannya agar JCH memiliki bekal yang cukup untuk menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji di tanah suci agar menjadi haji mandiri untuk meraih gelar haji mabrur.

Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah