Infotorial
Pemerintah Kota Dumai Kembangkan Eduwisata Pertanian Hortikultura
Selasa, 14 Mei 2019 - 13:39:54 WIB
DUMAI - Pemerintah Kota Dumai saat ini tengah mengembangkan Eduwisata Pertanian Hortikultura dan Perikanan Terpadu, konsepnya memadukan tiga komponen penting yakni konservasi alam, memberdayakan masyarakat lokal dan meningkatkan kesadaran lingkungan hidup.
Hal itu disampaikan Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi saat meresmikan kolam ikan kelompok tani Bukit Mekar di Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan baru - baru ini.
Kelompok tani Bukit Mekar merupakan kelompok tani binaan PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II Dumai.
Sejak 2016 Kelompok Tani Bukit Mekar mulai mengembangkan program pertanian yang terintegrasi dengan perikanan melalui budidaya ikan lele. Aspek integrasi terletak pada sumber air penyiraman tani yang diambil dari kolam ikan lele.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 2018 mulai diimplementasikan teknik pertanian semi modern dengan penyiraman menggunakan sprinkler dan juga pertanian hidroponik.
Di tahun 2019, program yang dijalankan Kelompok Tani Bukit Mekar adalah pembentukan Kampung Eduwisata Pertanian Hortikultura dan Perikanan Terpadu.
Selain kolam ikan air tawar, Kelompok Tani Bukit Mekar memanfaatkan lahan Pertamina RU II Dumai untuk menanam jagung, cabai, terong, jagung, pare, kacang panjang, sawi, dan lain sebagainya.
Menurut Walikota, dalam konsep ini diyakini dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung di Kota Dumai.
"Pemko Dumai sangat mendukung program yang dijalankan antara Pertamina RU II bersama dengan Kelompok Tani Bukit Mekar adalah pembentukan Kampung Eduwisata Pertanian Hortikultura dan Perikanan Terpadu. Diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata," kata Walikota.
Dijelaskannya, konsep Eduwisata yang akan dikembangkan adalah wisata sekaligus belajar. Pemerintah akan menggandeng Pertamina dan Kelompok Tani Bukit Mekar untuk menyukseskan program tersebut.
"Jadi selain melihat pemandangan yang indah, mengalami pengalaman seru, para peserta eduwisata juga akan disuguhi berbagai macam ilmu pengetahuan selama tour wisatanya. Seperti ilmu pengetahuan cara menanam yang baik dan benar. Jadi tak hanya sebatas bersenang-senang menghabiskan waktu saja. Ada nilai edukasi yang didapat melalui Eduwisata ini," terang Wako.
Walikota pun optimis pengembangan eduwisata dapat memberi peluang kepada petani dan masyarakat.
"Pengembangan Eduwisata dapat dikelola secara berkelompok sehingga masyarakat setempat dapat ikut ambil bagian dalam kegiatan meningkatkan pendapatannya masing-masing," harap Wako. (Inf)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :