DUMAI - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Sosial Kota Dumai telah menghentikan penyaluran Rastra (beras sejahtera) sejak November 2018.

Program tersebut diganti dengan program bantuan pangan non tunai (BPNT) yang telah berjalan dan disalurkan kepada 8.601 Kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kepala Dinas Sosial Kota Dumai Hasan Basri mengatakan, penghentian penyaluran rastra tersebut karena Kemensos menggantinya dengan program BPNT.

Menurutnya, melalui program BPNT, setiap KPM akan mendapatkan bantuan berupa uang tunai melalui kartu ATM, dengan nilai Rp 110.000 setiap bulan.

"Uang senilai Rp 110.000 tidak dapat dicairkan dalam bentuk uang tetapi berupa bahan pangan, di antaranya beras dan telur. Kartu ATM hanya dapat dibelanjakan pada warung terdekat yang sudah ditunjuk atau yang sudah menjalin kerja sama dengan pihak bank," kata Hasan Basri , Kamis (4/4/2019).

Untuk memudahkan masyarakat menukarkan bantuan tersebut e-warung atau agen BRI Link sudah tersebar di seluruh Kelurahan se-Kota Dumai.

"E-warung atau agen BRI Link sudah mencakup di 33 kelurahan sekota Dumai. Bahkan 1 kelurahan ada 2 e-warung untuk memudahkan masyarakat penerima manfaat melakukan transaksinya," sebut Hasan.

Dijelaskan Hasan, uang tersebut disalurkan langsung oleh Kemensos selambat-lambatnya sudah masuk ke rekening penerima pada tanggal 25 setiap bulannya. Dan program ini sudah berjalan sejak November 2018.

"Sesuai tupoksi kami, akan melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan update data penerima manfaat kepada Kemensos agar  program bantuan pangan non tunai dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran," papar Hasan.

Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah