Kapolda Riau Didampingi Danrem 031/WB, Danlanud Pekanbaru Pantau Karhutla
Jumat, 01 Maret 2019 - 16:24:54 WIB
DUMAI - Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo didampingi Danrem 031/WB Brigjen (Inf) Mohammad Fadjar dan Komandan Lanud (Danlanud) RSN Pekanbaru Marsekal Pertama (Marsma) TNI Rony Irianto Moningka memantau kebakaran lahan di wilayah Riau, Dumai khususnya.
Pemantauan dilaksanakan lewat udara menggunakan helikopter Angkatan Darat, Jumat (1/3/2019)
Rombongan tiba di Dumai sekira pukul 10.00 WIB. Kedatangan mereka disambut Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK, Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Horas Sitinjak, Pj Sekda Dumai H Hamdan Kamal di ruang VVIP Bandara Pinang Kampai Dumai.
Diakui Kapolda, kebakaran di Riau semakin luas, lahan dan hutan yang terbakar mencapai 1.200 hektar. Titik api terbesar terjadi di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
"Hari ini pantauan melalui udara api yang betul-betul membara sudah tidak ada lagi. Hanya mungkin potensi-potensi untuk terbakar pasti ada karena yang terbakar adalah lahan gambut," kata Kapolda.
Hingga saat ini Polda Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (DitresKrimsus) Polda Riau sudah menetapkan 6 tersangka.
"Bengkalis 1 tersangka, Meranti 1 tersangka dan Dumai 4 terangka. Jumlah tersangka masih akan terus bertambah karena kami masih melakukan penyelidikan. Untuk korporasi kita belum menemukan ada korporasi yang terlibat dalam kebakaran ini," terangnya.
Kendala di lapangan keterbatasan alat, daya jangkau personel menuju lokasi juga menjadi persoalan, selanjutnya kondisi geografis yang sulit dijangkau.
"Kalau personel, kami sudah membackup 150 personel Brimob Polda Riau, cuma mungkin peralatan yang harus di tambah," terang Kapolda.
Terakhir Kapolda mengatakan bahwa keterlibatan stakeholder harus ditingkatkan agar masalah ini tidak berulang dan terjadi lagi di tahun tahun depan.
Danlanud RSN Pekanbaru Marsekal Pertama (Marsma) TNI Rony Irianto Moningka mengatakan Satgas gabungan sudah berupaya untuk melakukan segala macam proses pemadaman api di antaranya dengan melakukan hujan buatan.
"Sebanyak 2,6 ton garam sudah kita tabur di langit dan Alhamdulillah hujan sudah mulai turun," ujar Danlanud.
Danrem 031 Wira Bima Brigjen (Inf) Mohammad Fadjar mengatakan saat ini pihaknya sudah mengerahkan personel yang cukup untuk melakukan upaya pemadaman api khususnya di Pulau Rupat yang merupakan wilayah terluas terbakar.
"Untuk memadamkan api di Rupat, kami sudah mengerahkan 1 SSK Kostrad berjumlah 100 personel ditambah personel Kodim 0303/Bengkalis, Kodim 0320/Dumai, Polri dan instansi terkait lainnya seperti Manggala Agni," terangnya.
Penulis : Bambang
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :