DUMAI - Ribuan masyarakat Dumai begitu antusias menyambut kedatangan Ustad Abdul Somad dalam kegiatan Tabligh Akbar yang ditaja Pemko Dumai dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

Tabligh Akbar dipusatkan dilapangan taman bukit gelanggang Jalan HR Subrantas Dumai Minggu malam (13/5/2018) dimulai Pukul 20.00 sampai dengan 23.00 WIB.

Cukup menarik tema yang diangkat yaitu Ramadhan bulan peningkatan spiritualitas, mentalitas, dan intelektualitas, menuju masyarakat madani yang diberkahi dan di ridoi.

Hadir, walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi, wakil Walikota Eko Suharjo SE, Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi, Sekda Dumai HM Nasir, MP, Forkopimda Dumai, Kepala OPD dilingkup Pemko Dumai,  Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya walikota Dumai mengatakan, tabligh akbar yang diselenggarakan merupakan kegiatan rutin menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini di taja oleh Pemerintah melalui Bagian ADM Kesra Setdako Dumai.

"Marilah kita sambut kedatangan bulan Ramadhan ini dengan penuh suka-cita serta penuh pengharapan. Marilah kita jadikan bulan puasa sebagai arena untuk penempaan jiwa kita sehingga meraih tujuan utama puasa, yaitu meningkatnya ketakwaan  kepada Allah SWT." Kata Walikota

Dan marilah kita jadikan bulan puasa untuk mempererat ukhuwah islamiyah di antara sesama kaum muslimin dan segenap komponen masyarakat Kota Dumai. Harapnya

Sementara, Ustad Abdul Somad dalam tausiah agamanya menegaskan bahwa puasa dibulan Ramadhan wajib bagi orang-orang yang beriman.

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)," kata Abdul Somad.

Bulan Ramadhan juga bulan dimana diturunkannya Alquran "Bulan Ramadhan adalah bulan bulan diturunkannya Al Qur’an. Al Quran adalah petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)” (QS. Al Baqarah: 185). Maka dari itu perbanyak membaca Alquran selama Ramadhan." Tambahnya

UAS juga mengajak umat muslim khususnya di Kota Dumai melaksanakan Sholat Taraweh dan Witir secara berjemaah. Dan untuk tidak mempersoalkan jumlah rakaat sholat taraweh. "23 atau 11 sama saja,  semua ada dasarnya. 23 Rakaat mengikut Umar RA yang 11 ikut Sunah Nabi, yang salah itu yang tidak sholat. Jadi jangan diperdebatkan lagi," tegas UAS.

Selain itu UAS juga mengungatkan bahwa 2018 dan 2019 merupakan tahun pilituk,  maka dari itu mengajak umat muslim di Dumai ikut berpolitik, "Kenapa demikian, untuk memilih pemimpin yang takut kepada Allah. Jika pemimpin itu takut kepada Allah maka dialah pemimpin yang amanah dan adil. Insyaallah," pesan Abdul Somad.

Pria lulusan Al-Azhar Mesir ini bertausiyah selama 150 menit dimulai Pukul 20.30 sampai dengan pukul 23.00 WIB. Ceramahnya yang humoris serta berkualitas membuat jemaah betah dan tak ada yang mengantuk.

Disesi kedua, Ustadz Abdul Somad mulai membacakan pertanyaan- pertanyaan dari jamaah yang telah dituliskan melalui secarik kertas kemudian menjawabnya sesuai dalam Al-Qur’an, Hadist-Hadist Nabi maupun kitab-kitab karangan para Ulama yang mahsyur.

“Baru kali ini saya ceramah dihadiri ribuan jemaah dan tidak ada terlihat jamaah yang mengantuk. Allahu Akbar. Salut saya pada masyarakat Dumai,” pungkasnya ditutup dengan do’a.

UAS juga mengapresiasi panitia penyelenggara yang telah menyelenggarakan Tabligh Akbar menyambut Ramadhan. UAS merasa senang dengan antusias warga Dumai yang menghadiri kegiatan tersebut. UAS berharap kedatangan umat Muslim ke lapangan bukit gelanggang semata hanya karena Allah SWT.

Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah