DUMAI - Sejak 5 Februari 2018 luas lahan yang terbakar di Dumai mencapai 109 hektar. Demikian disampaikan Kepala BPBD Dumai Tengku Ismed Kamis (8/2/2018).

"Sejak 5 Februari 2018 luas lahan yang terbakar di Dumai mencapai 109 hektar." Kata Kepala BPBD Dumai Tengku Ismed Kamis (8/2/2018).

Untuk menghindari bencana kabut asap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan membakar.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan membakar. Sebab di musim kemarau dan angin kencang saat ini rentan terjadinya kebakaran yang dapat menyebabkan bencana kabut asap, " tambahnya.

Menurut Ismed, paska hujan deras yang mengguyur kota Dumai baru-baru ini sudah tidak ditemukan lagi titik api. Semua api sudah padam tinggal proses pendinginan. Kabut asap juga sudah tidak terlihat lagi kualitas udara kembali normal.

Lanjutnya, imbauan ini disampaikan sebab penanganan masalah kebakaran hutan dan lahan menjadib tanggung jawab bersama. Salah satunya peran masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Tanpa bantuan dan kesadaran masyarakat, sulit mengatisipasi kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai.

BPBD bersama instansi terkait seperti TNI dan Polri terus mensosialisasikan bahaya kebakaran lahan dan hutan. "Kami juga menurunkan tim untuk melakukan patroli khususnya di titik yang di anggap rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan seperti di Kecamatan Dumai Selatan,  Dumai Barat dan Medang Kampai," tandasnya.

Penulis :  Bambang
Editor : Yusni Fatimah