Harga Pertalite Super Mahal di Riau, Ini yang akan Dilakukan Dewan
Jumat, 26 Januari 2018 - 14:15:16 WIB
PEKANBARU - Setelah menuai kecaman dari berbagai pihak, kali ini kalangan legislatif di DPRD Provinsi Riau juga ikut angkat bicara soal kenaikan harga bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.
Selain karena pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menerapkan Perda nomor 4 tahun 2015 perubahan Perda nomor 8 tahun 2011 tentang pajak daerah, khusus penerapan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB), harga dasar Pertalite yang ditetapkan Pertamina di Riau juga lebih mahal dari yang lain.
Untuk itu, Anggota Komisi II DPRD Riau, Sugianto pihaknya akan memanggil pihak Pertamina untuk bisa memberikan keterangan terkait kenapa ada perbedaan harga dasar Pertalite tersebut dengan daerah lain.
"Harus ada alasan dari Pertamina yang membuat Riau sebagai daerah penghasil minyak namun memiliki harga dasar termahal, yakni Rp 6.667 per liter Pertalite. Sedangkan di daerah sekita Rp 6.609 per liter. Kita pertanyakan kenapa ini bisa terjadi apakah ada regulasi yang mengatur, atau permainan dari oknum tertentu," ujar Politisi PKB ini pada Jumat (26/1/2018).
Sugianto menjelaskan lagi bahwa akibat mahalnya harga Pertalite di Riau, masyarakat semakin tertekan. Saat ini Pertalite dijual Rp 8.000 per liter dari harga sebelumnya Rp 7.900.
"Selama ini masyarakat kesulitan mencari Premium yang langka di pasaran. Namun ketika masyarakat terpaksa menggunakan Pertalite, harga jualnya menjadi lebih mahal. Saya menduga ada permaian di sini," jelas Sugianto.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :