PEKANBARU - Masyarakat Siak ternyata punya potensi yang luar biasa dalam meningkatkan ekonomi kreatif Provinsi Riau. Tapi mereka sendiri tidak mengetahui bagaimana mewujudkannya.

Demikian dikatakan, politisi Daerah Pilihan (Dapil) Kabupaten Siak dan Pelalawan, Markarius Anwar kepada halloriau.com, usai reses yang dilakukannya satu minggu lalu.

"Di beberapa desa sungai Mandau, ada potensi ekonomi yang belum terangkat ke permukaan, padahal mempunyai nilai jual yang sangat tinggi," sebut anggota DPRD Komisi E itu, Rabu (14/12/2016).

Dia menyebut, masyarakat di sana (Siak, red) memanfaatkan daun Nipah menjadi kerajaninan tangan seperti tikar, tas, tudung makan, dan lain-lain yang jika diolah dan ditampung ketempat yang layak, serta dijadikan sebagai buah tangan, atau ciri khas Siak akan terjual sepuluh kali lipat dari harga yang dijual masyarakat di desanya.

"Paling mereka jual hanya Rp.20 ribu/buah," terangnya.

Hal ini sangat mengkwatirkan kata Markarius. Ia juga menyebut selama reses, sangat banyak keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Siakvterhadap kondisi ekonomi yang begitu susah hari ini.

Sebagai perwakilan rakyatnya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sangat memohon kepada pemerintah provinsi agar peduli dengan potensi luar biasa yang dimiliki Siak.

Agar kata dia, barang-barang tersebut bisa di perkenalkan dan mempunyai nilai pariwisita serta secara otomatis meningkat ekonomi masyarakat Siak.

"Ekonomi kreatif bisa benar-benar diangkat," imbuhnya.

Penulis  : Mg5
Editor    : Unik Susanti