Legislator Riau Prihatin Tingginya Kasus HIV/AIDS di Pekanbaru
Senin, 05 Desember 2016 - 14:31:35 WIB
PEKANBARU- Tingginya penderita HIV/AIDS di Kota Pekanbaru saat ini sangat mengkhawatirkan. Untuk itu, kalangan legislatif di DPRD Provinsi Riau mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Pemerintah Provinsi (Riau) untuk bersinergi dalam penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS di Pekanbaru.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ade Hartati, anggota DPRD Provinsi Riau, saat diwawancara wartawan, Senin (5/12/2016)
"Kita sangat prihatin sekali, 201 penderita HIV dan 156 untuk AIDS bukanlah jumlah yang sedikit, untuk itu, kita minta Pemko dan Pemrov saling bersinergi melakukan berbagai upaya pencegahan dan disosialisasikan kepada masyarakat terkait dampak buruk dari penyebaran penyakit HIV/AIDS tersebut," terang Ade.
Pasalnya, lanjut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini lagi, jika langkah tersebut tidak dilakukan, dikhawatirkan penderita HIV/AIDS di Pekanbaru akan terus meningkat setiap tahunnya.
Selain itu, Ade juga menyinggung makin menjamurnya panti pijat plus-plus yang diduga jadi tempat penyebaran HIV/AIDS.
" Atasi juga persoalan panti pijat plus-plus yang menjamur di kota Pekanbaru saat ini yang diduga disalahfungsikan, pasalnya yang kita dengar penderita HIV/AID itu tidak hanya dari kalangan laki-laki usia produktif tetapi juga menimpa tenaga non profesional, penjaja seks," imbuhnya.
Ade juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga para anggota keluarga dan mendekatkan diri pada nilai-nilai keagamaan.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :