Husaimi Hamidi Ungkap Ada SMAN Masih Belajar Daring karena Terima Siswa Lampaui Batas
Selasa, 16 Januari 2024 - 09:43:50 WIB
PEKANBARU - Ketua Perhimpunan Guru Swasta Provinsi Riau (PGSPR) Husaimi Hamidi ungkap laporan yang ia terima soal sekolah negeri yang masih saja menerima siswa melampaui batas maksimal tetapan pemerintah.
Ia menyebut laporan itu diterima ketika melakukan safari bersama PGSPR dengan menjumpai para guru di berbagai tingkatan sekolah.
Husaimi menerangkan bahwa sesuai Permendikbud Nomor 47 Tahun 2023 bahwa jumlah murid maksimal dalam satu rombongan belajar (rombel/kelas) untuk tingkat SMA/sederajat adalah 36 orang.
Sementara di salah satu SMA negeri yang dilaporkan itu satu kelasnya mencapai 46 murid.
Namun Husaimi menolak menyebutkan SMA negeri apa yang ia maksud karena hingga saat ini statusnya masih dalam pendalaman laporan.
"Di sekolah ini satu lokalnya (kelas) masih zoom sementara sudah satu semester berjalan karena jumlah muridnya melebihi tadi. Ini 'kan tidak baik untuk kualitas pendidikan anak-anak kita," kata Husaimi, Selasa (16/1/2024).
Anggota DPRD Riau itu menyayangkan pola pikir pihak sekolah yang masih saja mengejar kuantitas dibandingkan kualitas pendidikan.
"Aturan pemerintah itu pasti ada kajian akademisnya kenapa satu lokal itu maksimal 36 orang. Tentu dari sisi keamanan, kenyamanan dan daya serap anak-anak untuk menerima pelajaran dari gurunya," ujar Husaimi.
Apabila jumlah murid dalam satu kelas melampaui batas maksimal yang telah ditetapkan, ia melanjutkan, anak-anak tidak akan konsentrasi belajar dan para guru pun kesulitan.
"Kalau kapasitas sampai 46 orang satu lokal itu anak-anak banyak main dan guru tidak mampu menguasai ruangan karena terlalu banyak dan sempit," pungkasnya.
Penulis: Rinai
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :