www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


BRK Tak Capai Target, Husaimi Hamidi: Wajar Dirut Tak Ada, Pengaruhi Pendapatan
Rabu, 06 November 2019 - 14:35:18 WIB

PEKANBARU - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau yakni Bank Riau Kepri (BRK) tidak mencapai target penghasilan yang sudah ditetapkan. Menangggapi hal ini Ketua komisi III DPRD Riau Husaimi Hamidi mengaku memaklumi hal tersebut.
 
Menurut Husaimi ada beberapa alasan kenapa bank kebanggaan masyarakat Riau tersebut tidak bisa mencapai target pendapatannya di tahun 2019 ini.
 
Alasan pertama kata Husaimi dikarenakan adanya peningkatan BRK dari status Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 1 menjadi BUKU 2.
 
"Mereka kan pindah dari Buku 1 ke Buku 2, prosesnya kan ada tu, modalnya juga harus bertambah. Nah, ini salah satu hambatannya, saya rasa nanti mereka akan maju lagi," kata ketua politisi asal Rohil ini, Rabu, (6/11/2019).
 
Kemudian, pemberian target juga dinilai Husaimi tidak logis, karena mungkin BRK tidak pernah berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait. Harusnya, dianalisa dahulu di DPRD baru ditentukan targetnya.
 
"Selera pemegang saham mau naik sekian tapi analisa tidak ada. Kalau target errror wajar saja, harusnya ada analisa dari pemegang saham, pemegang saham harus punya orang yang bisa menganalisa. Logikanya gini, usaha bank kalau uang sedikit, tentu pendapatan sedikit," tuturnya.
 
Disamping itu, kosongnya posisi Direktur Utama (Dirut) BRK yang sudah berbulan-bulan juga menjadi alasan kuat kenapa BRK tidak mencapai targetnya.
 
Sebab, jika suatu perusahaan perbankan tidak memiliki Dirut, maka ada batas-batas tertentu kredit yang boleh dicairkan.
 
"Apalagi Dirut tidak ada, jadi ada batas pinjamannya. Ini mempengaruhi pendapatan," pungkasnya.
 
Lebih jauh, Husaimi juga sudah bertemu dengan Gubernur Riau Syamsuar agar menaikkan saham Pemprov Riau yang ada di BRK, dari semula 39 persen menjadi 51 persen. Artinya, DPRD berencana akan menambah modal BRK.
 
"Saya sudah jumpa gubernur, saya bilang kita harus kuasai 51 persen, sekarang kan 39 persen. Jangan sampai nanti banyak pula saham kabupaten daripada Pemprov," tutupnya.

Penulis : Fauzia

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pj Gubri, SF Hariyanto dijadwalkan buka MTQ Tingkat Provinsi di Dumai (foto/int)Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
Bupati Afrizal Sintong melepas rombongan Kafilah Rohil untuk mengikuti MTQ ke-XLll Tingkat Provinsi Riau di Dumai (foto/afrizal)Lepas Kafilah Rohil Ikuti MTQ Riau di Dumai, Bupati Harap Juara Umum Lagi
Seleksi ulang pimpinan BRK Syariah sepi peminat (foto/Yuni)Hanya 3 Peserta, Seleksi Ulang Pimpinan BRK Syariah Sepi Peminat
CEO Mastercard Michael Miebach, President Director & CEO IOH Vikram Sinha, Menkominfo RI Budi Arie Setiadi dan Wakil Rektor ITB Dr Ir Gusti Ayu (foto/ist)IOH dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence, Ini Targetnya
Mobil Kasat Narkoba Polres Pelalawan yang dibawa Bripda YI tabrak pagar Dinas PKH Pemprov Riau (foto/int)Begini Nasib Bripda YI yang Mabuk dan Kecelakaan Saat Bawa Mobil Kasat Narkoba Pelalawan
  Pj Gubri SF Hariyanto meminta dukungan dari Menhub RI, Budi Karya Sumadi (foto/int)Pj Gubri Minta Dukungan Menhub dalam Gebyar BBI/BBWI 2024
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat (foto/Yuni)Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS
Bus Sembodo ringsek tabrakan dengan truk di Sijunjung, Sumbar (foto/int)Gagal Nyalip, Bus Sembodo Tabrak Truk di Sijunjung Sumbar, Begini Kondisi Sopir
Para jurnalis dan vlogger foto bersama usai merasakan sensasi berkendara skutik premium Stylo 160cc. Foto budyCity Rolling Honda Stylo 160: Santai dan Elegan, Enak Dibawa karena Tarikannya Lebih Halus
Harga cabai merah keriting di Kota Pekanbaru mulai naik jadi Rp50 ribu per Kg (foto/riki)Sempat Nyungsep, Kini Harga Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Pedas Lagi
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved