PEKANBARU - Kabar pengunduran diri delapan kepala puskesmas di Kota Pekanbaru sangat disayangkan oleh kalangan legislatif. Bahkan mereka menilai kemunduran kepala puskesmas tersebut sebagai bentuk ketidakmampuan dalam mengemban jabatan.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Zulkarnain kepada Halloriau.com, Rabu (10/2/2016). "Laporan secara faktual terkait pengunduran kepala puskemas ini memang tidak ada masuk ke kita, tapi secara pribadi saya sangat menyayangkan hal ini, mengingat banyak pekerjaan yang harus diselesaikan terutama berkaitan dengan penanganan DBD yang saat ini melanda," ujar Zulkarnain, Rabu (10/2/2016).

Menurut Politisi PPP ini lagi, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait apa penyebab utama kemunduran 8 Kepala Puskesmas di Kota Pekanbaru secara bersamaan tersebut. Namun menurutnya hal tersebut disebabkan karena terlalu besarnya beban dan tanggungjawab, serta ditambah ketidak mampuan masing-masing kepala puskemas dalam mengemban jabatan yang diamanahkan.

"Saya rasa tentu ada penyebab utamanya, sebenarnya kita ingin tau juga kenapa ini terjadi, tapi menurut saya ada sistem yang mereka tak sanggupi dan kepala Diskes ada nggak di evaluasi selama ini, apalagi mundur sekian orang ini luar biasa. Ini pasti ada sesuatu beban yang terlalu besar yang dilimpahkan ke mereka dan mereka tidak sanggup," terangnya.
  
Diketahui delapan Kepala Puskesmas yang mengajukan pengunduran diri adalah Kepala Puskesmas Umban Sari, Sail, Rejosari, Limapuluh, Langsat, Sidomulyo Rawat Jalan, Simpang Baru dan Garuda.
   
Penulis  : Mimi Purwanti
Editor     : Unik Susanti